Rangkaberita, teks ulasan merupakan salah satu jenis teks yang disusun berdasarkan hasil penilaian, pengamatan, pertimbangan, dan pemeriksaan, secara terperinci terhadap suatu karya. Baik fiksi maupun nonfiksi, seperti cerpen, buku, novel, puisi, film, musik, dan sebagainya. Dengan belajar menulis teks ulasan, kalian pun dapat memberi informasi yang bermanfaat kepada pembaca dengan informasi yang objektif.
Pengertian teks ulasan
Teks ulasan adalah teks yang berisi sebuah ulasan atau review, hasil penilaian terhadap karya seseorang, seperti drama, film, atau buku. Dalam membuat sebuah ulasan, seseorang haruslah bersikap kritis dan objektif agar dapat berkontribusi dalam kemajuan karya tersebut di lain waktu.
Menurut Gerot dan Wignell, teks ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai sebuah karya atau kejadian yang sedang diulas. Sedangkan menurut Hyland dan Diani, teks ulasan merupakan teks yang mengulas dan menilai sebuah karya sastra, yang kemudian dijadikan tolak ukur untuk mengingatkan sebuah karya kepada pembaca itu sendiri.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks ulasan merupakan teks yang mengandung penilaian, resensi, ataupun review mengenai suatu karya (novel, puisi, drama, buku, film, cerpen, dan lainnya) untuk dijadikan pedoman tingkat karakteristik sebuah karya kepada pembaca atau penonton.
Teks Ulasan dalam pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk menyajikan informasi menyeluruh tentang sebuah karya sastra, juga mempengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya, serta memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah karya layak dinikmati atau tidak.
Tujuan teks ulasan
Adapun tujuan teks ulasan, antara lain sebagai berikut.
- Menunjukkan pandangan atau penilaian seseorang terhadap suatu karya.
- Memberikan informsi kepada publik mengenai kelayakan yang dimiliki suatu karya.
- Membantu publik untuk mengetahui isi suatu karya melalui teks ulasan.
- Memberikan informasi kepada pembaca mengenai kelebihan dan kekurangan dari suatu karya.
- Mengetahui perbandingan suatu karya dengan karya lainnya yang sejenis.
- Memberikan informasi yang komprehensif mengenai suatu karya.
- Memberi tahu dan mengajak pembaca untuk merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan sebuah masalah yang ada dalam suatu karya.
- Memberikan pertimbangan kepada pembaca, apakah karya tersebut pantas untuk dinikmati atau tidak.
- Memudahkan pembaca dalam mengerti sebuah hubungan suatu karya dengan karya lain yang serupa.
- Memberikan berbagai aspek untuk pertimbangan pembaca sebelum memilih, membeli, dan menikmati suatu karya.
Fungsi teks ulasan
Fungsi teks ulasan antara lain sebagai berikut:
- Dapat memengaruhi pembaca untuk lebih jelas dalam melihat dan menilai suatu karya yang sedang diulas.
- Sebagai bentuk media pengenalan sebuah karya.
- Sebagai bentuk penilaian terhadap suatu karya.
- Bentuk bukti dan perhatian terhadap karya-karya yang patut diakui dan perlu dilihat.
Jenis-jenis teks ulasan
Teks Ulasan Informatif
Teks ulasan jenis ini berisi gambaran singkat, padat, dan umum dari suatu karya. Pada teks ulasan informatif, ulasannya tidak akan menyampaikan seluruh isi sebuah karya, tapi hanya memaparkan bagian yang penting saja, serta menekankan kelebihan dan kekurangan karya tersebut.
Teks Ulasan Deskriptif
Jenis teks ulasan ini berisi gambaran secara rinci dari tiap bagian suatu karya. Teks ulasan deskriptifi umumnya dilakukan pada karya fiksi untuk mendapatkan gambaran jelas tentang manfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis dalam karya-karyanya.
Teks ulasan kritis
Teks ulasan jenis ini berisi tentang ulasan secara detail terhadap suatu karya, yang mengacu pada suatu metode ataupun pendekatan ilmu pengetahuan. Teks ulasan ini tentunya dibuat secara objektif dan lebih kritis. Contohnya, yaitu membuat resensi atau ulasan sebuah novel ataupun karya fiksi lainnya dengan memakai pendekatan semiotik, sosiologi, dan feminis.
Teks ulasan evaluatif
Teks ulasan evalutif biasanya lebih banyak menyajikan penilaian tentang isi atau hal-hal penting yang berkaitan dengan sebuah karya. Adapun penilaian yang diberikan pada teks ulasan ini lebih ditekankan terhadap suatu kelebihan maupun kekurangan dari karya tersebut.
Teks ulasan informatif-evaluatif
Teks ulasan informatif-efaluatif merupakan kombinasi dari jenis teks ulasan informatif dan teks ulasan evaluatif. Jadi, pada jenis teks ini, di samping menyajikan ringkasan atau hal-hal penting yang berkaitan dengan karya yang diulas, tapi juga berisi tentang penilaian terhadap isi dari karya tersebut.
Ciri-ciri teks ulasan
Ciri-ciri teks ulasan, antara lain sebagai berikut.
- Memiliki struktur yang terdiri atas 4 bagian, yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
- Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis, berupa ulasan dari suatu karya atau produk.
- Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.
- Teks ulasan juga memiliki nama lain, yaitu resensi.
Struktur teks ulasan
Struktur teks ulasan terdiri dari 4 bagian, antara lain:
- Orientasi
Gambaran umum mengenai sebuah karya yang akan diulas, seperti menyiapkan latar belakang mengenai apa yang akan diulas.
- Tafsiran
Gambaran detail mengenai sebuah karya yang akan diulas. Misalnya, bagian-bagian dari hasil karya yang akan diulas, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya.
- Evaluasi
Pandangan atau opini dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas.
- Rangkuman
Kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya. Umumnya memuat komentar pengulas mengenai apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak.
Kaidah kebahasaan teks ulasan
Dalam menulis teks ulasan yang baik, perlu menggunakan kaidah kebahasaan teks ulasan. Teks ulasan umumnya menggunakan kaidah kebahasaan sebagai berikut.
Istilah
Istilah merupakan kata atau gabungan kata yang cermat untuk mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, ataupun sifat yang khas dalam suatu bidang tertentu.
Sinonim dan antonim
Sinonim merupakan kata lainnya dari kata baku utama, yang memiliki bentuk berbeda, tapi memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Contoh sinonim dalam sebuah kalimat: Obrolan orang itu mirip dengan dialog dalam film Romeo dan Juliet.
Sementara itu, antonim adalah kata yang artinya berlawanan dengan kata yang lain. Contoh antonim dalam sebuah kalimat: Besar atau kecil bukanlah jaminan apakah barang itu berharga atau tidak.
Nomina
Nomina atau kata benda merupakan kelas kata yang menyatakan nama seseorang, tempat, semua benda, dan segala hal yang dibendakan. Kata benda pun dibagi menjadi dua macam, yaitu kata benda abstrak dan kata benda konkret. Contoh kata benda contoh kata benda abstrak, seperti pikiran dan angin, sedangkan konkret, seperti meja, buku, dan bola.
Nomina sendiri juga dibedakan menjadi dua, yakni nomina dasar dan nomina turunan. Contoh nomina dasar, yaitu rumah dan jalan. Sementara contoh nomina turunan menjadi perumahan dan jalanan. Pembeda di antara keduanya adalah dengan menggunakan imbuhan (pe-an) dan (-an).
Verba (kata kerja)
Verba aktif merupakan kata kerja yang subjeknya berperan sebagai seorang pelaku/menunjukkan tindakan/perbuatan. Contoh: — Putra memelihara ikan — gurame. Sementara itu, verba pasif adalah kata kerja yang subjeknya berperan sebagai penderita, sasaran tindakan, atau hasil. Contoh: Film horor kini banyak disiarkan oleh televisi Tanah Air.
Pronomina
Pronomina atau kata ganti merupakan jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contoh:
- Kata ganti orang: dia, ia, bapak, ibu, saudara, nyonya, dan tuan.
- Kata ganti pemilik: ku-, mu-, dan -nya
- Kata ganti petunjuk: ini dan itu
- Kata ganti penghubung: yang
- Kata ganti tak tentu: sesuatu, siapa, barang siapa, dan masing-masing
Konjungsi
Konjungsi merupakan kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah kalimat, klausa, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam teks ulasan film atau drama umumnya berupa konjungsi berikut ini.
- Konjungsi koordinatif: dan, atau, tetapi.
- Konjungsi subordinatif: agar, alih-alih, jika, karena, meskipun, maka, sebagai, sebab, sesudah, sebelum, sementara.
- Konjungsi korelatif: bukan … melainkan …, baik … maupun …, tidak hanya itu … tetapi juga …
- Konjungsi antarkalimat: sebaliknya, di samping itu, — selanjutnya.
Preposisi
Preposisi merupakan kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk sebuah frasa preposisional. Contoh: di, ke, bagi, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa.
Artikel
Artikel merupakan kata tugas yang membatasi makna dari sejumlah nomina. Contoh: si, sang
Kalimat simpleks dan kompleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang memiliki satu verba (kata kerja) utama. Contoh: Sinetron percintaan banyak digemari anak muda. Sedangkan kalimat kompleks merupakan kalimat yang memiliki dua verba, bahkan lebih.
Contoh teks ulasan
Contoh teks ulasan novel
Ulasan Novel “Hujan” oleh Tere Liye
Identitas Ulasan/Resensi
Judul: Hujan
Penulis: Tere Liye
Tahun Terbit: Januari 2016
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 320
Genre/Kategori: Drama
Orientasi (Pendahuluan)
Novel Hujan karya Tere Liye berhasil menjadi salah satu novel yang menyentuh hati masyarakat.
Tafsiran (Isi Ulasan)
Novel Hujan menceritakan kisah cinta, persahabatan, sekaligus dilema dalam perpisahan dan perpecahan para tokoh ceritanya. Hujan merupakan sub-tema yang menyelubungi keseluruhan isi novel adalah ungkapan yang disisipkan melalui majas alegori yang apik.
Pembaca akan merasa memiliki banyak keterkaitan dengan novel ini. Mulai dari bagaimana masalah terus menerpa, tapi harus dilalui secara seksama dan bersama-sama. Rasa cinta, amarah, suka dan duka pun terpancar dari kisah keseharian yang terjadi dalam novel.
Novel Hujan memiliki jumlah tokoh yang sedikit, tapi kuat. Tokoh utamanya adalah Lail, seorang perempuan yang menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dalam bencana alam. Betapa kuatnya Lail menyaksikan sendiri bagaimana ibunya tidak selamat dari kejamnya bencana itu.
Dari sinilah cerita Novel Hujan dimulai. Lail kemudian memiliki motivasi lebih, supaya ia bisa membantu menyelamatkan orang lain. Dia memutuskan untuk menjadi seorang perawat.
Tere Liye pun ternyata tidak bosan memberi kejutan pada setiap novelnya. Pada novel ini juga dipenuhi kejutan dari pemutarbalikan alur (plot twist) yang khas.
Evaluasi
Pemutarbalikan alur khas ala Tere Liye masih menjadi aspek unggulan dalam Novel Hujan. Dapat dipastikan bahwa pembaca tidak akan menduga berbagai plot twist yang ada di dalamnya.
Ceritanya sangat menarik dan juga mudah dipahami oleh pembaca. Bahasa yang digunakan pun sederhana, tapi tetap indah.
Namun, ada beberapa peristiwa yang terkesan terlalu dipaksakan. Salah satunya ketika terjadi bencana alam yang besar, tapi masih ada bangunan yang tidak rusak, bahkan utuh. Padahal, seharusnya bangunan dan rumah-rumah itu ikut runtuh, mengingat skala bencananya yang sangat besar.
Rangkuman (Penutup)
Cerita dalam Novel Hujan sangatlah menarik. Ditambah dengan penokohan yang memiliki ciri khas, kuat, dan terfokus dapat membuat pembacanya semakin merasa terkait dan terhanyut oleh ceritanya. Belum lagi melalui plot twist khas Tere Liye, pembaca akan dibuat untuk merasa berdebar-debar dan penasaran dengan akhir kisah di dalamnya.
Contoh teks ulasan film
Ulasan Film “Laskar Pelangi”
Identitas Ulasan
Judul Film: Laskar Pelangi
Penulis: Andrea Hirata
Sutradara: Riri Riza
Produser: Mira Lesmana
Tahun Diputar: 2008
Distributor: Miles Production & Mizan Production
Durasi: 120 menit
Orientasi
Film merupakan salah satu wujud karya seni yang paling diminati oleh masyarakat. Terlebih jika sebuah film diproduksi dengan tepat, maka dapat memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada penontonnya melalui berbagai pesan kuat yang disampaikan dari ceritanya. Salah satu film dengan kriteria tersebut adalah film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata, dan disutradarai oleh Riri Riza.
Tafsiran
Cerita dimulai saat tokoh bernama Ikal kembali ke kampung halamannya di Pulau Belitung. Kemudian, ia menceritakan masa kecilnya di sana, mulai dari saat dirinya pertama kali masuk ke sekolah SD Muhammadiyah. Kala itu, Ikal bertemu dengan 9 sahabatnya yang kemudian disebut sebagai kelompok Laskar Pelangi.
SD Muhammadiyah adalah sekolah tertua di daerah Belitung masa itu. Jika dibandingkan dengan sekolah lain seperti Sekolah PN Timah, sekolah tempat kelompok Laskar Pelangi menimba ilmu sangatlah kecil, bobrok, dan dapat dikatakan tidak layak pakai. Ironi mulai terbentuk saat kemiskinan melanda warga sekitar, padahal PN Timah mengeksploitasi kekayaan tanah tempat tinggal mereka.
Namun, suka dan duka pun mereka hadapi bersama. Dengan tersendat-sendat, sekolah kecil itu pun terus bertahan dengan murid-murid cemerlang mereka yang dijuluki Laskar Pelangi oleh Ibu Hamzah, salah satu guru di sana.
Dari situlah alur utama kisah Laskar Pelangi yang menyejukkan hati dimulai. Bagaimana ke-9 sahabat tersebut terus tegar dan bertahan, menghadapi segala keterbatasan yang menyelimuti usaha mereka untuk belajar.
Evaluasi
Kisah sehari-hari dari daerah terpencil yang disajikan menjadi kekuatan terbesar film Laskar Pelangi. Pengemasan alur ceritanya yang mengalir secara sederhana, tapi mengena juga menjadi salah satu kelebihan yang tak tergantikan. Terlebih keindahan Pulau Belitung yang jadi pesona tersendiri dari sisi sinematografi.
Akan tetapi, ada penjelasan yang kurang lengkap mengenai bagaimana Lintang memperoleh ilmu yang luar biasa hinga membuat dirinya sangat cerdas itu. Bahkan, sampai ia mengetahui nama latin dari tumbuhan tertentu. Padahal, sekolah mereka adalah sekolah terpencil dan sulit untuk mendapatkan berbagai buku teks pendidikan yang mendukung.
Rangkuman
Melalui kisah persahabatan Laskar Pelangi yang menghangatkan dan perjuangannya terhadap berbagai kekurangan yang dihadapi, film ini menjadi sangat menarik dan sangat bermakna untuk ditonton. Kisah Laskar Pelangi dapat menjadi inspirasi dan motivasi tersendiri bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan kelebihan yang telah kita miliki.
Cerita yang sangat apik dari sang penulis, serta sinematografi yang estetis dari sutradaranya, membuat film ini menjadi tamasya visual ke Pulau Belitung sekaligus mengena pada psikologis yang dapat mencerahkan hati. Tak berlebihan rasanya untuk menobatkan film Laskar Pelangi sebagai salah satu karya film terbaik Indonesia.
Contoh teks ulasan singkat
Ulasan puisi berjudul “Ibu” karya Cantika Ayu
Orientasi
Puisi berjudul “Ibu” ini merupakan salah satu karya Cantika Ayu.
Tafsiran
Puisi ini menggambarkan betapa besarnya jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Ibu digambarkan sebagai seseorang yang selalu ada untuk setiap anaknya.
Pada bait ketiga puisi, sang penulis menyelipkan doa kepada ibu, dan berharap senyumnya tak pernah hilang. Penulis juga melantunkan sajak doa, agar rezeki si ibu tak pernah terputus.
Evaluasi
Puisi ini juga menggambarkan kasih sayang anak kepada ibunya yang begitu besar. Anak itu menyadari, bahwa cinta kasih sang ibu takkan pernah tergantikan oleh apapun di dunia. Ia hanya bisa memanjatkan doa supaya sang ibu diberikan rezeki dan selalu dilindungi Tuhan.
Meskipun ada berbagai kekurangan, puisi ini tetap layak dibaca. Keunggulan puisi ini, yaitu mampu menghadirkan gambaran kehidupan sehari-hari antara orang tua dan anak yang menyentuh.
Rangkuman
Secara keseluruhan, puisi ini mampu menyadarkan pembaca betapa besar kasih sayang seorang ibu, dan betapa berhutangnya kita sebagai anak.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Rangkaberita coba untuk menulis teks ulasan.
- Mencatat identitas sebuah karya yang akan diulas, yang meliputi judul, nama seniman, nama penerbit, tahun terbit, hingga dimensi karya.
- Mencatat hal-hal menarik/penting dari isi karya yang diulas.
- Menelaah kelebihan dan kelemahan isi karya yang diulas.
- Merumuskan kesimpulan mengenai isi dan kesan-kesan karya yang diulas secara keseluruhan.
- Membuat saran-saran untuk pembaca.
Rangkaberita, itulah pengertian, tujuan, ciri, struktur, hingga contoh teks ulasan yang dapat membantu kalian lebih paham. Untuk memperdalam pengetahuan mengenai teks ulasan, kalian bisa langsung bergabung dengan Quipper Video untuk mempelajarinya melalui video pembelajaran yang disediakan. Ayo, bergabung sekarang juga!