Mitigasi Keselamatan Wisata Jadi Prioritas Travel Fakfak

Mitigasi Keselamatan Wisata Jadi Prioritas Travel Fakfak

Rangkaberita.comPT Satria Puspa Lestari Tour & Travel terus berupaya memperkuat standar keselamatan dalam setiap perjalanan wisata yang mereka selenggarakan. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman dan nyaman bagi setiap wisatawan. Terutama dalam perjalanan wisata ke destinasi alam yang memiliki karakter medan yang berbeda-beda, seperti di Fakfak, keselamatan menjadi aspek yang sangat diperhatikan.

Salah satu langkah nyata yang diterapkan oleh PT Satria Puspa Lestari Tour & Travel adalah penerapan mitigasi risiko sebelum wisatawan melakukan kunjungan. Mitigasi ini dilakukan sebagai upaya preventif agar potensi bahaya dapat diminimalkan. Dalam konteks wisata alam, risiko bisa muncul dari berbagai faktor, mulai dari kondisi medan yang licin, jalur trekking yang menantang, hingga kemungkinan cuaca yang berubah-ubah. Oleh karena itu, persiapan dan mitigasi sejak awal menjadi hal yang sangat penting.

Rusdi Purwanto, pemilik PT Satria Puspa Lestari Tour & Travel, menjelaskan bahwa meskipun pihaknya belum melakukan penilaian formal terkait aspek keselamatan, mitigasi awal selalu diterapkan sebelum kegiatan wisata dimulai.

“Untuk penilaian kita, kita belum melakukan, tapi kita sudah melakukan mitigasi dulu,” ujar Rusdi.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih menekankan pada tindakan preventif dan kesiapan menghadapi potensi risiko di lapangan.

Salah satu bentuk mitigasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pengarahan atau briefing kepada setiap wisatawan sebelum memulai aktivitas di lapangan. Briefing ini menjadi momen penting untuk menyampaikan informasi terkait jalur yang akan ditempuh, kondisi medan, serta langkah-langkah keselamatan yang harus diperhatikan selama perjalanan.

“Saya kalau bawa tamu ke dalam setiap kunjungan wisatawan, kita sampaikan sebelum melakukan turun ke lapangan, ada briefing terlebih dahulu,” jelas Rusdi.

Dengan adanya briefing ini, wisatawan diharapkan memiliki pemahaman yang cukup tentang kondisi yang akan dihadapi, sehingga mereka dapat lebih siap dan waspada.

Dalam briefing yang diberikan, biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai kondisi jalur trekking dan medan yang akan dilalui. Informasi ini mencakup tingkat kesulitan jalur, potensi hambatan, serta hal-hal yang perlu diwaspadai selama perjalanan. Selain itu, wisatawan juga diberikan arahan mengenai perilaku yang aman saat berada di alam terbuka, seperti menjaga jarak aman, tidak meninggalkan sampah, dan mengikuti petunjuk pemandu wisata. Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga keselamatan wisatawan, tetapi juga membantu pelestarian lingkungan.

Pendekatan mitigasi yang diterapkan oleh PT Satria Puspa Lestari Tour & Travel juga mencerminkan perhatian perusahaan terhadap pengalaman wisata yang menyeluruh. Tidak hanya fokus pada aspek hiburan atau eksplorasi alam, tetapi juga pada faktor keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Dengan demikian, wisatawan dapat menikmati perjalanan dengan tenang, tanpa khawatir menghadapi risiko yang tidak diantisipasi.

Selain mitigasi, Rusdi Purwanto menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara pemandu wisata dan wisatawan. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran dari wisatawan dapat disampaikan saat briefing, sehingga seluruh peserta memiliki informasi yang sama sebelum memulai perjalanan. Hal ini juga meningkatkan rasa percaya wisatawan terhadap layanan yang diberikan, karena mereka merasa didukung dan diperhatikan secara profesional.

Dengan langkah-langkah tersebut, PT Satria Puspa Lestari Tour & Travel menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Meskipun penilaian formal terkait keselamatan belum dilakukan, upaya mitigasi risiko dan pengarahan sebelum kegiatan menjadi pondasi penting dalam menjaga standar keselamatan. Ke depannya, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan penilaian keselamatan secara formal sebagai tambahan, sehingga standar keamanan bisa lebih terukur dan terdokumentasi dengan baik.

Secara keseluruhan, pendekatan yang dilakukan oleh PT Satria Puspa Lestari Tour & Travel merupakan contoh bagaimana mitigasi risiko dan edukasi wisatawan dapat menjadi strategi efektif dalam menghadirkan wisata alam yang aman. Keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif wisatawan melalui pemahaman dan kepatuhan terhadap arahan yang diberikan. Dengan cara ini, setiap perjalanan wisata tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat.