BERITA GENSIL – Bilangan desimal adalah bentuk bilangan yang biasa kita jumpai sehari-hari, seperti 3,14 atau 0,25. Namun, bagi sebagian orang, menghitung angka desimal bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu pada artikel kali ini kami akan menjelaskan cara menghitung bilangan desimal dengan mudah.
Pertama-tama, kita harus memahami apa itu bilangan desimal. Angka desimal adalah angka yang terdiri dari digit setelah titik desimal. Misalnya, pada angka 2,75, angka 2 adalah bilangan bulat dan 0,75 adalah desimal.
Untuk menghitung bilangan desimal, pertama-tama kita harus menentukan tempat desimalnya. Tempat desimal adalah di mana tempat desimal berada. Misalnya, pada angka 2,75, tempat desimal berada di antara angka 2 dan 7.
Setelah kita menentukan tempat desimal, kita dapat menghitung angka desimal dengan mengalikan digit setelah titik desimal dengan pangkat sepuluh yang sesuai. Misalnya, pada angka 2,75, kita dapat mengalikan 7 dengan 0,1 (pangkat pertama dari tempat desimal sepuluh) dan mengalikan 5 dengan 0,01 (pangkat desimal kedua). Kemudian, hasil perkalian dapat ditambahkan ke bilangan bulat untuk mendapatkan angka desimal yang sebenarnya.
Contoh: Angka 2,75 dapat dihitung dengan cara berikut: 2 + (7 x 0,1) + (5 x 0,01) = 2,75
Selain itu, kita juga dapat menggunakan notasi eksponensial untuk menuliskan bilangan desimal. Notasi eksponensial menunjukkan kekuatan sepuluh angka desimal. Misalnya, angka 2,75 dapat ditulis sebagai 2,75 x 10^0 + 7 x 10^-1 + 5 x 10^-2.
Kesimpulannya, menghitung bilangan desimal sebenarnya tidak sulit asalkan kita memahami konsepnya dengan baik. Dengan menentukan tempat desimal dan mengalikan tempat desimal dengan pangkat sepuluh yang sesuai, kita dapat dengan mudah menghitung angka desimal. Selain itu, notasi eksponensial juga dapat digunakan untuk menuliskan bilangan desimal dengan lebih ringkas.