Teks Pidato Persuasif: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh

Rangkaberita, kamu tentu sudah sering mendengar pidato, bukan? Pidato sendiri merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan pikiran atau gagasan yang ditujukan pada orang banyak.

Berdasarkan tujuannya, pidato dibagi ke dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah teks pidato persuasif. 

Apa itu teks pidato persuasif? Bagaimana struktur dan ciri-cirinya? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya. 

Pengertian Teks Pidato Persuasif 

Teks pidato persuasif adalah teks pidato yang berisi ajakan atau bujukan yang disampaikan secara lisan di depan orang banyak. Tujuan dari teks pidato ini adalah mengajak atau membujuk orang untuk melakukan sesuatu. 

Seseorang yang berpidato menggunakan teks pidato persuasif biasanya membawakan topik tentang hal atau peristiwa yang penting dan patut untuk diperbincangkan pada khalayak ramai. Oleh karena itu, biasanya pidato jenis ini diawali dengan menyampaikan sejumlah fakta dan pendapatnya yang berguna sebagai menguatkan atau sebagai dasar penyampaian ajakan-ajakan tersebut. 

Teks pidato persuasif ini terdiri dari beberapa bagian yang tersusun secara sistematis dan saling berhubungan. Teks ini diawali dengan pengenalan isu yang diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Setelah itu, dinyatakan ajakan-ajakan pada audiens dan diakhiri dengan penegasan kembali. 

Contohnya, pidato kampanye partai politik, pidato kampanye pilpres, pidato pencegahan Covid-19, dan sebagainya. 

Agar mampu berpidato persuasif dengan baik, kamu perlu mempelajari teks pidato persuasif, mulai dari struktur teksnya, ciri-ciri, hingga cara menyusun teks pidato persuasif yang dapat membuat pendengar tertarik mengikuti ajakan yang disampaikan dalam pidato. 

Tujuan Teks Pidato Persuasif

Selain bertujuan mengajak atau membujuk pendengar untuk melakukan suatu hal, teks pidato persuasif juga memiliki tujuan lain, yaitu:

1. Pembentukan tanggapan

Dalam hal ini, tujuan teks pidato persuasif adalah membentuk masyarakat yang aktif dalam memberikan tanggapan terhadap pidato yang disampaikan. Dengan terbentuknya tanggapan tersebut, diharapkan munculnya ide-ide baru serta menghasilkan perubahan perilaku dari masyarakat. 

2. Penguatan tanggapan

Selain membentuk tanggapan, teks pidato persuasif juga bertujuan menguatkan tanggapan yang sudah terbentuk tersebut. Dengan begitu, pendengar akan merasa bahwa apa yang dilakukannya mendapatkan dukungan dari orang lain dan sesuai dengan data atau norma yang berlaku dalam masyarakat. 

3. Pengubahan tanggapan

Tujuan lain dari teks pidato persuasif adalah mengubah tanggapan. Tujuan ini biasanya ditujukan pada pendengar atau kelompok masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk, seperti sering membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan masker saat kasus Covid-19 meningkat, dan sebagainya. 

Setelah mendengarkan pidato dari seorang orator, diharapkan kebiasaan buruk tersebut dapat berubah. 

Jenis-jenis Pidato Persuasif

Adapun jenis-jenis pidato persuasif adalah sebagai berikut.

1. Pidato pemerintah

Pidato pemerintah adalah pidato yang disampaikan oleh pemerintah kepada rakyat. Pidato ini dapat berbentuk pengumuman, penjelasan, imbauan, atau pesan penting dari pemerintah. 

2. Pidato sambutan

Pidato sambutan adalah pidato yang umumnya disampaikan oleh beberapa orang dalam suatu kegiatan atau acara. Pidato ini biasanya diberikan kepada orang atau pihak yang dihormati atau dipentingkan. 

3. Pidato ceramah

Pidato ceramah adalah pidato yang disampaikan dengan tujuan memberikan dakwah atau berdakwah terhadap agama tertentu. Pidato ini juga sering disebut sebagai ceramah agama. 

Ciri-ciri Teks Pidato Persuasif

Agar dapat membedakan antara teks pidato persuasif dengan jenis teks pidato lainnya, kamu perlu mengetahui ciri-ciri teks pidato persuasi. Berikut adalah ciri-ciri teks pidato persuasif secara umum. 

  • Mengandung kalimat ajakan, perintah ataupun rekomendasi terhadap sesuatu yang harus dilakukan.
  • Bersifat mendorong atau mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu.
  • Menggunakan kalimat yang bersifat membangun.
  • Menyertakan masalah atau isu yang akan dibahas. 
  • Bertujuan untuk membangkitkan emosi pendengar agar setuju dan yakin dengan apa yang disampaikan. 

Ciri-ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Berikut adalah beberapa unsur kebahasaan yang sering digunakan dalam teks pidato persuasif sehingga menjadi ciri khas. 

1. Menggunakan kalimat aktif

Kalimat aktif adalah suatu kalimat di mana subjeknya (S) melakukan kegiatan yang diungkapkan dalam bentuk predikat (P) terhadap suatu objek (O). Ciri-ciri kalimat ini adalah subjeknya adalah pelakunya dan predikatnya memiliki awalan me- atau ber-.

Contoh:

Bangsa kita memiliki semangat kebersamaan atau gotong royong yang sudah teruji oleh sejarah.

2. Menggunakan kata tugas

Kata tugas adalah kumpulan kata dan partikel yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal sehingga ketika dihubungkan dengan kata lain, makna akan terlihat jelas. Kata tugas ini dibedakan menjadi lima macam, yaitu:

  • Preposisi (kata depan), seperti di, oleh, tentang, pada, bagi, sejak
  • Konjungsi (kata hubung), seperti dan, kalau, atau, karena, sehingga, agar, selain itu. 
  • Interjeksi (kata seruan), seperti ayo, aduh, ih, astaga, wah. 
  • Artikulus (kata sandang), seperti sang, si.
  • Partikel penegas (kata penegas), seperti -kah, -tah, -lah, pun. 

3. Mengandung kosakata emotif

Dalam teks pidato persuasif mengandung kosakata emotif. Kosakata ini berhubungan dengan emosi (perasaan) yang bisa membuat pendengar tersentuh emosinya ketika menyimak (mendengarkan) atau membaca.

Contoh:

Mari ulurkan tangan kita untuk mereka yang membutuhkan.

4. Terdapat kosakata bidang ilmu

Selain mengandung kosakata emotif, teks pidato persuasif juga menggunakan kosakata bidang ilmu atau istilah, yaitu kosakata yang sering digunakan di bidang keilmuan. 

5. Mengandung sinonim

Sinonim adalah kata yang memiliki pengertian atau makna sama atau hampir sama. Misalnya, kata egois dan individualistis yang sama-sama memiliki makna karakter seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri.

6. Menggunakan kata benda abstrak

Ciri-ciri kebahasaan teks pidato persuasif berikutnya adalah menggunakan kata benda abstrak, yaitu kata yang menyatakan benda yang sifatnya abstrak (tanpa wujud) karena tak bisa ditangkap oleh pancaindra. 

Contoh:

Kesetiakawanan sosial memang perlu kita jaga dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur Teks Pidato Persuasif

Struktur teks pidato persuasif terdiri atas tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup pidato. Ketiga struktur ini merupakan komponen penting yang harus ada dalam teks pidato persuasif maupun teks pidato lainnya. Berikut penjelasan lebih lanjutnya. 

1. Pembukaan

Dalam teks pidato, pembukaan terbagi bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur. Contoh:

  • Salam pembuka: Assalamualaikum Warrahmatullahi. Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua.
  • Ucapan penghormatan: Anak-anak yang saya banggakan, Yang saya hormati Bapak dan Ibu guru.
  • Ucapan syukur: Marilah kita ucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat sehat sehingga kita bisa berkumpul kembali hari ini di sekolah tercinta.

2. Isi pidato

Isi pidato adalah bagian yang paling penting karena di dalamnya mengandung inti dari suatu hal yang ingin disampaikan atau dibicarakan oleh orator (orang yang menyampaikan pidato). 

Pada bagian ini, orator biasanya akan memperjelas secara detail dan jelas apa yang disampaikannya kepada pendengar. 

Isi pidato dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pernyataan posisi, tahap argumen, dan penguatan pernyataan posisi. Berikut contoh isi pidato Presiden tentang vaksinasi Covid-19 yang dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia berdasarkan bagiannya.

  • Pernyataan posisi:
    Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

    Alhamdulillah, saat ini kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai, aktivitas masyarakat sudah mulai kembali normal, ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak kembali. Tentunya, semua ini berkat keberhasilan kita semua mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik.

    Namun ingat, kita semua tidak boleh lengah. Momentum pemulihan ini harus kita jaga. 

  • Tahap argumen:
    Untuk itu, saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan.

    Namun ingat, kita semua tidak boleh lengah. Momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu, saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan.

    Vaksinasi booster ini sangat penting. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan, vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat dibanding dosis kedua. Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19.

  • Penguatan pernyataan posisi:
    Stok vaksin Covid-19 pemerintah untuk booster lebih dari cukup. Saya minta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin booster gratis ini. Dan, jangan pilih-pilih jenis vaksin karena semua vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi Covid-19.

3. Penutup pidato

Pada bagian ini, pidato berisi hal-hal berikut ini:

  • Kesimpulan secara ringkas dari materi yang disampaikan.
  • Permintaan maaf kepada pendengar jika ada kata atau ucapan yang salah dan menyinggung pendengar. 
  • Salam penutup.

Cara Menyusun Teks Pidato Persuasif 

Setelah mengetahui ciri-ciri, unsur kebahasaan, dan struktur teks pidato persuasif, kini kamu sudah bisa menyusun teks pidato persuasif. Berikut langkah-langkah penyusunannya. 

  • Pahami audiens yang akan mendengar pidato, apakah warga sekolah, masyarakat umum, atau lainnya. Dengan memahami audiens, akan memudahkan kamu dalam menentukan topik pidato dan gaya bahasa yang akan digunakan. 
  • Tentukan tujuan dan maksud pidato. Misalnya, mengajak audiens untuk menggunakan masker dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.
  • Memilih topik yang sesuai dengan pengetahuan audiens dan menarik agar mereka tertarik mendengarkan pidatomu.
  • Pilih topik yang sesuai dengan latar belakang pengetahuan dan minat kamu. Pastikan topik yang dipilih benar-benar kamu kuasai. 
  • Mengumpulkan bahan atau data untuk isi pidato. Bisa dari internet, televisi, buku, peraturan pemerintah, majalah, dan koran. 
  • Membuat kerangka pidato yang terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi pidato, dan penutup pidato.
  • Menjabarkan kerangka pidato menjadi teks pidato persuasif utuh.

Contoh Teks Pidato Persuasif

Agar kamu semakin paham, mari simak contoh teks pidato persuasif berikut ini. 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kepada Bapak sekolah beserta jajarannya yang saya hormati. 

Kepada para siswa siswi yang saya banggakan. 

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan kenikmatan kepada kita, sehingga kita dapat bertemu walaupun secara daring. Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. 

Terima kasih kepada seluruh siswa siswi dan bapak ibu guru yang ikut menyaksikan acara ini. Tujuan saya berpidato ingin menyampaikan edukasi, pembelajaran tentang kebersihan terutama di masa pandemi ini karena pada hari ini tanggal 5 Juni kita memperingati hari kebersihan dunia. 

Seperti yang kita telah ketahui bersama, pada akhir tahun 2019 terdapat peristiwa yang mengguncangkan dunia yaitu virus covid-19. Virus ini berasal dari Wuhan Cina yang menyebar dengan cepat sehingga pada bulan Maret yang lalu kegiatan KBM diganti dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh). 

Virus ini sangat berbahaya. Penyebarannya yang cepat sehingga terdapat jutaan manusia yang terpapar virus ini dan tidak sedikit yang meninggal. Virus ini menyerang paru paru, maka hidung menjadi saluran yang perlu diperhatikan sehingga sekarang jika kita keluar rumah diwajibkan memakai masker. 

Untuk menghindari virus ini, selain memakai masker, kebersihan sangatlah berpengaruh dalam mencegah penyebaran virus Corona. Sebagai contoh, terdapat orang yang terkena virus covid-19 namun tidak diketahui. Ia memegang benda umum seperti pegangan pintu, tombol lift dan lain-lain. 

Ketika kita mencuci tangan, virus yang terdapat pada tangan akan hilang karena virus mati jika terkena alkohol minimal 70% sehingga kita aman. Pedoman dalam mencegah virus ini adalah 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal ini sangat ditekankan terutama saat di tempat umum. 

Ketika pulang dari tempat umum, kita sangat ditekankan untuk mandi karena tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Oleh karena itu, marilah hentikan penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan 3M dan tetap menjaga kebersihan. 

Kesimpulan dari pidato yang saya sampaikan tadi adalah agar tetap menerapkan 3M dan menjaga kebersihan untuk menghentikan penyebaran virus covid-19. 

Terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan pidato. Saya mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam tutur kata dalam penyampaian pidato ini. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh