Berikut pembahasan terkait pertanyaan Sebutkan sumber sejarah Sriwijaya yang berasal dari luar negeri yang telah dijawab dan diverifikasi kebenarannya Kelas:10 Kursus : Sejarah Bab: Bab 5 – Zaman Kerajaan Islam di Indonesia
Sebutkan sumber sejarah Sriwijaya yang berasal dari luar negeri
Menjawab :
Mengikuti beberapa sejarah Sriwijaya yang berasal dari luar negeri:
- Prasasti Nalanda. Prasasti ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Sriwijaya yang berasal dan ditemukan di India Timur. Prasasti ini merupakan bukti kerajaan Sriwijaya, yang berkenaan dengan penghargaan Balaputradewa yang diberikan oleh raja Dewa Paladewa, yang juga berasal dari India.
- Prasasti Ligor. Prasasti ini merupakan salah satu sumber penting sejarah kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di Thailand. Isi prasasti ini secara umum adalah keagungan Prabu Wisnu dan keluarganya.
- Prasasti Leiden. Prasasti ini berada di India yang berisi peresmian vihara langsung oleh raja Sriwijaya.
- prasasti Kanton. Prasasti ini ditemukan di Canton, China. Prasasti ini memuat bantuan yang diberikan oleh raja Sriwijaya untuk perbaikan beberapa candi di Kanton.
Berikut beberapa sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam negeri:
- Prasasti lereng bukit.
- Prasasti kota kapur.
- Prasasti talang tuwo.
Diskusi
Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan besar yang pernah memiliki beberapa kekuatan dan menjalin hubungan di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Nah berikut penjelasan beberapa sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam negeri :
- Prasasti lereng bukit. Prasasti ini ditemukan di Sumatera Selatan yang ditemukan di kota Palembang, penemuan ini melalui pencarian yang sulit yaitu di tepi sungai Tatang menuju sungai Musi.
- Prasasti kota kapur. Prasasti ini merupakan salah satu bukti penemuan orang asing bernama JK Van Der Meulen. Dari sinilah menjadi peran penting bahwa prasasti ini ditemukan di pesisir laut pulau Bangka yang merupakan salah satu bukti keberadaan kerajaan Sriwijaya.
- Prasasti talang tuwo. Penemu ini juga berasal dari luar negeri bernama Louis Constant Westenek, prasasti ini ditemukan pada tanggal 17 November 1945.
Catatan :
Mungkin ada kesalahan dalam jawaban atas pertanyaan di atas. Oleh karena itu, orang tua dan siswa dapat memperdalam wawasan mereka untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik dan benar. Dengan mencari referensi dari buku sekolah sesuai kurikulum yang telah diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
lihat pertanyaan lain