Perbedaan kinerja berdasarkan pendekatan atribut dengan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku dan memberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing?

Di bawah ini adalah pembahasan terkait pertanyaan perbedaan kinerja berdasarkan pendekatan atribut dengan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku dan memberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing? Kelas: 10 Kursus: Ekonomi Bab: Bab 6 – Konsep Manajemen

Perbedaan kinerja berdasarkan pendekatan atribut dengan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku dan memberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing?

Menjawab :

Berikut perbedaan kinerja berdasarkan pendekatan atribut dan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku beserta kelebihan dan kekurangannya:

  • Pendekatan penilaian kinerja didasarkan pada pendekatan atribut dapat disebut pendekatan penilaian yang lebih menitikberatkan pada sejauh mana individu memiliki atribut (karakteristik atau sifat) tertentu yang diyakini diperlukan untuk menentukan tingkat keberhasilan perusahaan. Dalam pendekatan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan atribut, ada 2 skala yang digunakan yaitu skala penilaian grafis dan skala standar campuran.
  • Kelebihan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan atribut yang mudah digunakan, dan memberikan penilaian kuantitatif untuk setiap karyawan.
  • Kekurangan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan atribut, antara lain: dalam penggunaan metode rating scale terdapat faktor-faktor yang sulit diukur, dapat terjadi bias “Hallo error”, penilai menjadi terlalu “longgar” atau kelonggaran karena kecenderungan untuk memberikan nilai yang tinggi kepada yang tidak berhak/penilai memberikan nilai lebih tinggi dari yang seharusnya, dan terakhir kecenderungan untuk memberikan nilai tengah atau tendensi sentral.
  • Sedangkan

    penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku bisa disebut pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan perilaku karyawan yang harus efektif dalam bekerja. Ada 3 teknik yang digunakan dalam pendekatan behavioral yaitu critical incidents, behaviorally anchored rating scale, metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS), dan yang terakhir adalah skala observasi behavioral yaitu Behavioral Observation Scales (BOS).

  • Kelebihan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan perilaku, yaitu karena metode ini sangat akurat dalam memberikan penilaian dan memberikan “jangkar” perilaku bagi karyawannya.
  • Kekurangan penilaian kinerja berdasarkan pendekatan atribut perilaku meliputi: terjadinya bias perilaku baru-baru ini atau recent behavior bias dan terjadinya bias atau stereotipe pribadi.

Diskusi

Pengertian Penilaian Kinerja menurut Handoko adalah cara untuk mengukur kontribusi individu dalam organisasi. Nilai penting penilaian kinerja berkaitan dengan penentuan tingkat kontribusi individu terhadap kinerja yang dinyatakan dalam penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Noe, dkk. menyarankan bahwa sejumlah pendekatan untuk mengukur kinerja karyawan didasarkan pada atribut, perilaku dan hasil kerja karyawan serta perbandingan keseluruhan antara kinerja karyawan.

Catatan :

Mungkin ada kesalahan dalam jawaban atas pertanyaan di atas. Oleh karena itu, orang tua dan siswa dapat memperdalam wawasan mereka untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik dan benar. Dengan mencari referensi dari buku sekolah sesuai kurikulum yang telah diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

lihat pertanyaan lain