Pengertian Senyawa, Rumus, Ciri dan Jenis

Hai Quipperian, apa yang kamu makan hari ini? Tahukah Anda, jika makanan yang Anda konsumsi sehari-hari pasti mengandung senyawa kimia di dalamnya. Eitss, jangan salah, senyawa kimia tidak hanya berupa bahan-bahan pabrikan saja, Kamu tahu. Anda bisa menemukan senyawa kimia secara alami pada makanan, misalnya glukosa pada gula, fruktosa pada madu, karbohidrat pada nasi, protein pada telur, dan masih banyak lagi lainnya. Lalu, apa yang dimaksud dengan senyawa? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya!

Definisi Senyawa

Senyawa adalah zat yang merupakan hasil gabungan dari beberapa unsur yang memiliki sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Keberadaan senyawa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena senyawa mengandung unsur yang berbeda, Anda juga dapat menyebutnya molekul senyawa. Contoh senyawa yang biasa anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah gula, garam, pembersih tangansabun, dan masih banyak lagi.

Formula Senyawa

Rumus senyawa adalah nama senyawa yang ditulis langsung dengan nama unsurnya. Tabel berikut menunjukkan rumus beberapa senyawa yang sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

TIDAK. Nama Senyawa Formula Senyawa Elemen Penyusun
1. Garam dapur NaCl Na dan Cl
2. Gula C6H12HAI6 C, H, dan O
3. Asam cuka CH3COOH C, H, dan O
4. Asam hidroklorik HCl H dan Cl
5. Asam askorbat C6H8HAI6 C, H, dan O
6. Etanol C2H5OH C, H, dan O
7. Bubuk soda kue NaHCO3 Na, H, C, dan O

Contoh Senyawa

Contoh senyawa yang dekat dengan kehidupan sehari-hari Anda adalah karbon dioksida dan air. Karbon dioksida memiliki rumus kimia CO2 dan air memiliki rumus kimia H2O. Secara sederhana, bentuk ikatan atom-atom unsur pada kedua senyawa adalah sebagai berikut.

Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa CO2 memiliki atom C yang terikat pada dua atom O. Begitu juga dengan H2O, memiliki atom O yang terikat pada dua atom H. Merujuk pada definisinya, senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Apakah itu benar?

  • Air (H2HAI)
    Sifat-sifat unsur penyusun senyawa H2O, yaitu pada suhu kamar, unsur H dan O adalah gas. Ternyata, tidak demikian halnya dengan H2O karena pada suhu kamar senyawa tersebut sebenarnya adalah cairan.
  • Karbon dioksida (CO2)
    Sifat unsur penyusun senyawa CO2, yaitu unsur C murni yang berbentuk intan atau padat. Namun, senyawa CO2 agak gas. Tentu saja, sifat CO2 beda banget sama sifat C ya.

Fitur Senyawa

Ciri-ciri senyawa tersebut adalah sebagai berikut.

  • Terdiri dari dua atau lebih jenis elemen.
  • Rasio massa unsur-unsur yang membentuk senyawa tetap.
  • Termasuk zat tunggal.
  • Itu dapat dipecah menjadi unsur-unsur penyusunnya melalui reaksi kimia.
  • Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.

Macam-Macam Senyawa

Berdasarkan unsur penyusunnya, senyawa dibedakan menjadi dua, yaitu senyawa organik dan anorganik. Apa perbedaan antara keduanya?

Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Atom karbon memiliki ciri yang unik, yaitu atom ini memiliki empat tangan yang dapat mengikat atom H dan atom lainnya, sehingga membentuk rantai. Salah satu sumber senyawa organik terbesar berasal dari makhluk hidup, misalnya karbohidrat, lemak, gula, minyak bumi, dan sebagainya.

Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik adalah senyawa yang kandungan utamanya bukan ikatan antara unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H). Bukan berarti senyawa anorganik tidak bisa mengandung unsur karbon ya. Padahal, ada beberapa senyawa anorganik yang mengandung unsur karbon, seperti CO, CO2CaCO3dll. Umumnya senyawa tersebut berasal dari benda mati, misalnya gas oksigen, air, garam meja, besi, dan lain-lain.

Apa Manfaat Senyawa?

Senyawa merupakan zat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan maupun bahan penunjang kehidupan lainnya. Manfaat senyawa dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Garam dapur (NaCl)
    Garam dapur yang memiliki rumus NaCl merupakan senyawa yang dapat memberikan rasa asin pada masakan. Tanpa NaCl, setiap masakan akan terasa hambar.
  1. Asam lambung (HCl)
    Asam lambung yang memiliki rumus kimia HCl merupakan salah satu senyawa yang paling dibutuhkan oleh sistem pencernaan, yaitu untuk mengaktifkan enzim pepsinogen dan memecah beberapa protein. Namun, jika kadar asam lambung terlalu tinggi, justru bisa memicu sejumlah penyakit seperti maag.
  1. Air (H2HAI)
    Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Kebutuhan cairan dalam tubuh dapat dipenuhi dengan asupan air yang cukup.
  1. Soda kue (NaHCO3)
    Soda kue biasanya digunakan untuk mengembangkan adonan kue. Selain untuk mengembang adonan kue, senyawa ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembersih noda, Kamu tahu. Caranya, campurkan baking soda dan cuka atau jeruk nipis pada noda yang ingin dibersihkan, lalu tunggu beberapa saat.
  1. Etanol (C2H5OH)
    Etanol merupakan senyawa organik yang biasa digunakan sebagai pelarut, baik dalam industri medis maupun industri pengolahan bahan bangunan seperti cat. Selain itu, etanol juga digunakan sebagai bahan baku disinfektan seperti hand sanitizer untuk membunuh kuman.
  1. Cuka (CH3COOH)
    Cuka merupakan senyawa organik yang biasa digunakan sebagai penyeimbang rasa pada masakan. Apakah itu semuanya? Tentu tidak, ya. Cuka juga bisa digunakan sebagai bahan pembersih bersama dengan baking soda.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, buruan gabung dengan Quipper Video. Salam Quippers!