Pengertian GLB dan GLBB Lengkap Dengan Contohnya

Quipperian tentu pernah melihat balapan MotoGP kan? Saat balapan, biasanya layar televisi Anda akan menampilkan informasi seperti “360 km/jam”. Rupanya, tulisan “360 km/jam” menunjukkan kecepatan sang pembalap, Kamu tahu. Dari informasi tersebut terlihat bahwa pembalap mengalami gerak lurus, baik GLB maupun GLBB. Apa itu GLB dan GLBB? Yuk, lihat selengkapnya!

Apa Definisi GLB dan GLBB?

Sebelum membahas lebih jauh tentang GLB dan GLBB, ada baiknya Anda mengetahui pengertian gerak lurus. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dari satu titik ke titik tertentu. Jika tidak terjadi perubahan posisi, maka benda tersebut tidak dikatakan bergerak. Jika gerak terjadi sepanjang lintasan lurus, maka disebut gerak lurus. Secara umum gerak lurus terbagi menjadi dua, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLB). Apa perbedaan antara keduanya?

Definisi GLB

Gerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak yang terjadi sepanjang lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Artinya, kelajuan benda pada setiap titik selalu sama, baik besar maupun arahnya. Jika kecepatan konstan, maka perubahan kecepatan adalah nol. Artinya, percepatan benda akan menjadi nol.

definisi GLBB

Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB adalah gerak yang terjadi sepanjang lintasan lurus dengan perubahan kecepatan yang konstan. Artinya, kecepatan gerak suatu benda berubah secara teratur setiap detiknya, sehingga perubahan kecepatannya konstan. Jika perubahan kecepatan konstan, maka percepatannya konstan atau tidak nol. Berdasarkan jenis percepatannya, GLBB dibedakan menjadi dua, yaitu GLBB dipercepat dan diperlambat.

  • GLBB dipercepat adalah gerak dimana kecepatan benda selalu bertambah setiap detiknya, sehingga geraknya semakin cepat. Pada GLBB jenis ini, percepatan benda bernilai positif. Ingat, percepatan adalah besaran vektor, jadi Anda harus memperhatikan tanda perjanjian.
  • GLBB diperlambat adalah gerak dimana kecepatan benda selalu berkurang setiap detik, sampai benda berhenti. Pada GLBB jenis ini, percepatan benda bernilai negatif.

Apa itu Formula GLB dan GLBB?

Fisika tanpa rumus ibarat makan tanpa nasi. Lantas, apa saja rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal GLB dan GLBB?

  1. rumus GLB

Rumus pada GLB tidak serumit rumus pada soal Fisika lainnya. Rumus yang dapat Anda gunakan adalah sebagai berikut.

Dengan:

ay = kecepatan (m/s);

S = jarak tempuh (m);

T = waktu (s).

  1. rumus GLBB

Seperti yang Anda ketahui, di GLBB objek mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap detiknya. Oleh karena itu, rumus GLBB lebih kompleks daripada rumus GLB. Seperti apa rumusnya?

  1. Rumus GLBB yang dipercepat

Rumus yang bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan soal GLBB dipercepat adalah sebagai berikut.

Dengan:

ayT = kecepatan akhir (m/s);

ay0 = kecepatan awal (m/s);

A = percepatan (m/s2);

T = waktu; Dan

S = jarak tempuh.

  1. Rumus GLBB diperlambat

Untuk mengatasi masalah terkait GLBB yang melambat, Anda dapat menggunakan rumus berikut.

Dengan:

ayT = kecepatan akhir (m/s);

ay0 = kecepatan awal (m/s);

A = percepatan (m/s2);

T = waktu; Dan

S = jarak tempuh.

Bagan GLB dan GLBB?

Jika data objek yang mengalami GLB atau GLBB diplot dalam bentuk kurva maka akan dihasilkan grafik seperti berikut.

  1. Bagan GLB

Contoh grafik hubungan antara kecepatan (ay) dan waktu (T) pada GLB.

Dari grafik di atas Quipperian dapat mengetahui bahwa untuk setiap nilai T, kecepatan benda selalu konstan. Hal ini ditunjukkan dengan garis hijau lurus mendatar (horizontal).

  1. Grafik GLBB

Contoh grafik hubungan antara kecepatan (ay) dan waktu (T) di GLBB.

  1. Grafik GLBB yang dipercepat

Bentuk grafis dari GLBB yang dipercepat adalah sebagai berikut.

Dari grafik di atas terlihat bahwa nilainya semakin besar T, kecepatan benda juga lebih besar. Grafik tersebut akan menghasilkan nilai gradien positif, dimana gradien tersebut menunjukkan percepatan gerak.

  1. Bagan GLBB melambat

Bentuk grafis dari GLBB yang diperlambat adalah sebagai berikut.

Grafik di atas menunjukkan bahwa semakin besar nilainya T, kecepatan benda semakin kecil, hingga berhenti pada titik waktu tertentu. Grafik tersebut memiliki nilai gradien negatif, dimana gradien menunjukkan percepatan gerak.

Apa saja contoh GLB dan GLBB?

Tahukah Anda contoh GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari?

Contoh GLB

Contoh GLB dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan tetap.
  2. Gerak pembalap motor saat di lintasan.
  3. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap.
  4. Gerak benda lain yang kecepatannya selalu konstan.

Contoh GLB

Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Kelapa jatuh dari pohonnya.
  2. Proses pengereman sepeda motor, mobil dan alat transportasi lainnya.
  3. Gerak jatuhnya pemain parasut.
  4. Gerakan atlet yang sedang berlari kencang.
  5. Gerakkan sepeda di jalan yang landai.

Perbedaan antara GLB dan GLBB

Setelah memahami pengertian, rumus, dan jenis grafik, apakah Quipperian mengetahui perbedaan antara GLB dan GLBB? Perbedaannya adalah sebagai berikut.

  • Dalam GLB, kecepatan benda selalu sama, sehingga percepatannya nol (A = 0).
  • Dalam GLBB, kecepatan benda berubah secara teratur setiap detik, sehingga percepatannya bisa positif atau negatif, tergantung jenis geraknya.

Contoh soal GLB dan GLBB

Untuk mengasah pemahaman Anda, mari kita lihat beberapa contoh berikut.

Contoh Soal GLB

Beni berangkat ke sekolah dengan gerak jalan menurut grafik berikut.

Jarak antara rumah Beni dan sekolah adalah 1,2 km. Untuk tiba di sekolah pukul 07.15, Beni harus berangkat dari rumah pukul . . .

  1. 06.50
  2. 07.00
  3. 07.05
  4. 06.45
  5. 06.55

Diskusi:

Dikenal:

S = 1,2 km = 1.200 m

Sampai sekolah = 07.15

Ditanya: Beni harus berangkat jam =…?

Diskusi

Perhatikan kembali grafik berikut.

Grafik diatas merupakan grafik hubungan antara jarak dan waktu tempuh pada GLB. Ingat, dalam GLB objek bergerak dengan kecepatan konstan.

Pertama, kamu harus mengetahui kecepatan Beni ke sekolah. Ambil salah satu data pada grafik, misalnya (3,6) atau (6,12) atau (9,18).

Kami mengambil data T = 3 sekon dan S = 6m.

Artinya, kecepatan Beni adalah 2 m/s.

Jarak rumah Beni ke sekolah = 1.200 m. Jadi, lama waktu yang dibutuhkan Beni untuk bersekolah adalah sebagai berikut.

Agar Beni tiba di sekolah pukul 07.15, ia harus berangkat dari rumah pukul 07.05.

Jadi, Beni harus keluar rumah jam 07.05.

Jawaban: C

Contoh Soal GLBB

Fira mengendarai mobil dengan kecepatan 72 km/jam. Dia sibuk mengemudi sambil berbicara di telepon dengan temannya. Tiba-tiba pengendara lain melempar sekotak makanan ke depan mobil Fira. Hal ini mengejutkan Fira dan tiba-tiba mengerem mobilnya 0,3 detik kemudian dengan perlambatan 4 m/s.2. Akhirnya Fira berhenti tepat di depan kotak makanan. Jarak antara mengerem dan menghentikan Fira adalah….

  1. 56m
  2. 24 m
  3. 65 m
  4. 88 m
  5. 45m

Dikenal:

Dicari: ∆S =…?

Diskusi:

Pertama, kamu harus mencari jarak antara tempat kotak makanan jatuh dan Fira saat kamu mulai mengerem. Dalam hal ini berlaku persamaan GLB.

Kemudian, tentukan jarak antara mengerem dan menghentikan Fira.

Lalu, tentukan jarak antara jatuhnya kotak makanan dan pemberhentian Fira.

Jadi jarak antara mengerem dan menghentikan Fira adalah 56 m.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, buruan gabung dengan Quipper Video. Dengan Quipper Video, belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quippers!