Dalam bahasa Indonesia tentunya Anda pernah belajar bahwa kalimat lengkap harus disertai dengan verb atau kata kerja. Salah satu bentuk verba yang sering digunakan adalah verba mental. Dari istilahnya, rasanya asing banget kan? Sebenarnya, apa itu kata kerja mental?
Jika dijelaskan secara singkat, mental verbs adalah verba yang berguna untuk memberi tanggapan atau menanggapi sesuatu. Agar lebih tahu dan lebih jelas dalam memahami tentang mental verbs, simak penjelasan di bawah ini baik-baik ya.
Apa itu Kata Kerja Mental?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kata kerja atau kata kerja adalah jenis kata kerja yang berguna untuk menggambarkan tindakan, tindakan, atau keadaan. Sedangkan mental yang dalam KBBI diartikan sebagai keadaan individu yang bersangkutan dengan watak dan pikirannya.
Sehingga dapat disimpulkan, verba mental merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk verba. Kata kerja mental juga bisa disebut kata kerja perilaku atau kata kerja perilaku.
Yang membedakan jenis verba ini dengan yang lain adalah bentuk kata yang digunakan untuk mengungkapkan sikap atau tanggapan seseorang terhadap suatu keberadaan, tindakan, atau pengalaman yang dialami atau diketahuinya.
Sama seperti verba lainnya, posisi mental verba dalam sebuah kalimat adalah predikatnya. Jadi, verba mental tidak dapat berdiri sendiri dan sangat bergantung pada subjek dan fenomena atau peristiwa yang digambarkan dalam sebuah kalimat.
Apa Fungsi dan Tujuan Kata Kerja Mental?
Kata kerja mental digunakan untuk mengungkapkan reaksi atau tanggapan subjek yang disebutkan dalam kalimat terhadap sikap orang lain atau fenomena yang terjadi. Selain itu, kata kerja mental digunakan untuk menggambarkan keadaan individu yang terkait dengan pengalaman yang dirasakan.
Apa Karakteristik Kata Kerja Mental?
Seperti yang sudah Anda baca sekilas sebelumnya, yang membedakan verba mental dengan verba lain adalah fungsinya yang menunjukkan ekspresi atau respons subjek dalam sebuah kalimat. Agar lebih mudah memahami mental verbs, berikut ciri-cirinya:
- Jelaskan Ekspres
Karakteristik utama dari kata kerja mental adalah bahwa mereka digunakan untuk menggambarkan ekspresi. Ada tiga bentuk ekspresi yang dapat dijelaskan oleh verba mental, yaitu persepsi, afek, dan kognisi. - Menggunakan Kata Sensing
Ciri selanjutnya adalah menggunakan kata-kata yang bersifat indrawi dan biasa dilakukan oleh manusia. - Menggunakan Frasa Indikatif
Kata kerja mental atau perilaku biasanya menggunakan frase indikatif. Penggunaan frasa ini untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi. - Sifat umum
Meskipun istilah kata kerja mental jarang terdengar, penggunaan kata tersebut sudah umum bagi manusia. - Menggunakan Fenomena Tertentu
Fungsi mental verba adalah untuk mengungkapkan sesuatu, jadi tentunya menggunakan fenomena tertentu atau peran orang lain sebagai pemicu penggunaannya.
Apa Contoh Kata Kerja Mental?
Di bawah ini adalah contoh kata kerja mental yang dikelompokkan berdasarkan kategori.
- Kata kerja mental menggambarkan persepsi: melihat, mendengar, dan menangis.
- Kata kerja mental menggambarkan pengaruh: kekhawatiran, kesedihan, cinta, dan kegembiraan.
- Kata kerja mental menggambarkan kognisi: untuk memahami, berpikir, dan memahami.
Contoh kalimat mental verb
Kata kerja mental dapat diidentifikasi dengan melihat struktur kalimat. Biasanya, kata kerja mental diikuti oleh pemicu atau kata yang memengaruhi penampilan kata kerja. Untuk memudahkan dalam memahami mental verbs, perhatikan beberapa contoh kalimat mental verbs berikut yang dikelompokkan berdasarkan kategori
- Kata Kerja Mental Menjelaskan Persepsi
- Arin melihat Budi sedang membaca buku di perpustakaan sekolah pada sore hari.
- Aziz mendengarkan musik melalui radio tua milik kakek.
- Sang adik menangis karena ditinggal ibunya pergi ke pasar.
- Kata Kerja Mental Mendeskripsikan Pengaruh
- Andini khawatir adiknya sakit karena hujan tadi malam.
- Cinta Risa pada keluarganya yang selalu menemaninya di saat susah maupun senang.
- Arifin suka pergi ke pantai untuk menikmati pemandangan laut yang indah.
- Gino sedih karena nilai matematikanya tidak sebaik semester lalu.
- Kata Kerja Mental Menjelaskan Kognisi
- Gilang memikirkan cara mengembalikan uang yang dipinjam temannya dua hari lalu.
- Dion paham dengan materi yang dijelaskan oleh guru Bahasa Indonesia tadi siang.
- Kirana mengerti apa yang Celine rasakan saat kedua orang tuanya meninggal.
Bagaimana Kata Kerja Mental Digunakan?
Penggunaan kata kerja mental sering ditemukan dalam teks dan ceramah persuasif. Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata kerja mental dalam dua bentuk teks.
Kata Kerja Mental dalam Teks Persuasi
Teks persuasif adalah teks yang isinya mengajak atau membujuk pembaca untuk mengikuti keinginan penulis. Ada lima kaidah kebahasaan dalam teks persuasi, yaitu kata ajakan atau persuasi, verba imperatif, verba mental, verba istilah atau teknis, dan konjungsi argumentatif.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mental verba cukup penting dalam teks persuasif. Untuk contoh penggunaan kata kerja mental dalam teks persuasif, Anda dapat melihat berikut ini:
Pencemaran lingkungan di kota-kota besar sangat serius gelisah. Penyebabnya adalah asap kendaraan bermotor dan limbah rumah tangga. Kondisi ini harus diperhatikan dan dihentikan, jika tidak maka lingkungan akan semakin tidak sehat. Jadi, mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar nyaman untuk ditinggali, seperti menanam pohon. Ayo, jaga lingkungan kita!
Verba Mental dalam Teks Kuliah
Ceramah atau teks pidato memiliki fungsi yang mirip dengan teks persuasif, karena biasanya mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu yang dikatakan oleh orang yang berpidato. Dengan demikian, penggunaan verba mental juga dapat ditemukan dalam teks perkuliahan.
Berikut contoh penggunaan verba mental dalam teks pidato Presiden Jokowi yang dibacakan pada Sidang Tahunan R1 MPR 2019:
…SAYA menghargai semangat tertinggi DPR untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah….
…SAYA nilai Upaya BPK untuk aktif membangun reputasi bangsa di dunia internasional. BPK tepercaya sebagai penguji eksternal di Badan Energi Atom Internasional dari 2016 hingga 2021….
…Besok, kita merayakan 74 tahun kemerdekaan Indonesia. kita harus berterimakasih, di tengah berbagai tantangan dan badai sejarah, Indonesia sebagai rumah besar kita bersama tetap kokoh berdiri. Indonesia berdiri kokoh karena kita memiliki dasar yang sangat kuat, Pancasila. Pancasila adalah dasar negara, batu penjuru, sekaligus pemersatu kita semua….
Itulah penjelasan tentang kata kerja mental dalam bahasa Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa mental verbs atau behavioral verbs adalah bentuk verba yang menunjukkan respon atau reaksi terhadap suatu kondisi yang digambarkan dalam sebuah kalimat atau teks.
Jika Anda membutuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi ini atau materi sekolah lainnya, bergabunglah dengan Quipper Video Bimbel Online. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan akses ke video pembelajaran yang dijelaskan langsung oleh Guru Super dan soal-soal latihan untuk mengasah kemampuan mereka.