Materi Rumus Stoikiometri, Persamaan dan Contoh Soal

Hai Quipperian, apa kabar? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya!

Siapa di antara Quipperian yang pernah membudidayakan tanaman? Saat pemupukan tanaman, konsentrasi pengenceran pupuk harus berdasarkan perbandingan tertentu. Konsentrasi pupuk jangan terlalu pekat, jangan terlalu encer. Mengapa demikian? Bukankah semakin pekat pemupukan maka tanaman akan semakin banyak mendapat unsur hara?

Jika konsentrasi pupuk meningkat maka proses metabolisme dalam tubuh tanaman akan terganggu karena komposisi unsur kimia dalam pupuk telah ditentukan melalui stoikiometri. Apa itu stoikiometri? Temukan jawabannya dalam pembahasan Quipper Blog ini.

Sebelum lanjut ke bagian stoikiometri, Quipperian harus mengetahui apa itu rumus molekul dan rumus empiris.

Pengertian Rumus Molekul dan Rumus Empiris

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pupuk merupakan senyawa penting yang berperan dalam pemupukan tanaman. Pupuk yang biasa digunakan adalah urea. Pupuk urea memiliki rumus molekul CH₄N₂O. Rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom setiap unsur dalam suatu senyawa. Ternyata, rumus molekul ini biasa digunakan untuk lambang suatu senyawa. Pembahasan rumus molekul tidak lepas dari rumus empiris. Apa rumus empirisnya? Rumus empiris adalah rumus yang memiliki perbandingan atom paling sederhana dalam suatu senyawa.

Tentukan Rumus Empiris

Untuk menentukan rumus empiris, ada beberapa langkah yang harus dilakukan Quipperian, yaitu sebagai berikut.

1. Rumus empiris dapat ditentukan melalui rumus molekul yaitu dengan menyederhanakan jumlah atom penyusun rumus molekul sehingga diperoleh bilangan bulat terkecil.
2. Rumus empiris juga dapat ditentukan melalui perbandingan mol unsur-unsur penyusun senyawa, asalkan diketahui massanya.

Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian, perhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal 1

Tentukan rumus empiris senyawa C₆H₁₂HAI₆!

Diskusi:

Rumus empiris diperoleh dengan menyederhanakan rumus molekul, sebagai berikut.

C₆H₁₂HAI₆ = (CH₂HAI)₆

Jadi, rumus empiris C₆H₁₂HAI₆ adalah CH₂HAI

Menentukan Rumus Molekul

Rumus molekul adalah rumus yang jumlah atomnya merupakan kelipatan dari rumus empiris. Namun, ada beberapa senyawa yang memiliki rumus molekul dan empiris yang sama. Untuk menentukan rumus molekul, gunakan persamaan berikut.

Informasi:

N adalah kelipatan rumus empiris terhadap rumus molekul.

Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian Anda tentang rumus molekul, perhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal 2

Suatu senyawa memiliki rumus empiris CH₂O. Jika Tn Jika senyawanya 150, tentukan rumus molekul senyawa tersebut! (Ar H = 1, C = 12, dan O = 16)

Diskusi:

Sebelum mencari rumus molekul senyawa, terlebih dahulu tentukan massa molekul relatifnya (Tn)!

Selanjutnya, Quipperian harus menentukan nilainya N gunakan persamaan berikut.

Jika nilai N Setelah ini diketahui, Quipperian dapat menemukan rumus molekulnya dengan cara berikut.

Jadi, rumus molekul senyawa tersebut adalah C₅H₁₀HAI₅.

Menyelesaikan Persamaan Reaksi Kimia

Reaksi kimia adalah reaksi yang berlangsung secara spontan. Jika suatu senyawa yang mengandung ion negatif direaksikan dengan senyawa lain yang mengandung ion positif, ion-ion tersebut dapat berikatan satu sama lain. Ikatan interion dapat dilihat secara Quipperian pada contoh berikut.

Definisi stoikiometri

Stoikiometri adalah ilmu kimia yang mempelajari besaran suatu zat, meliputi massa, jumlah mol, volume, dan jumlah partikel. Saat mempelajari stoikiometri, Quipperian akan selalu menemukan koefisien. Apa itu koefisien? Koefisien adalah rasio mol, volume, atau jumlah partikel. Rumus yang biasa digunakan dalam menyelesaikan stoikiometri adalah sebagai berikut.

Pengertian Pereaksi Pembatas

Membahas reaksi kimia sama dengan membahas reaktan dan produk reaksi. Reaktan biasanya ditulis di sebelah kiri, sedangkan produk ditulis di sebelah kanan. Reaktan akan berubah menjadi produk jika memenuhi rasio koefisien tertentu. rasio koefisien biasanya mengacu pada jumlah mol yang terlibat selama reaksi. Penentuan mol produk didasarkan pada rasio koefisien mol reaktan. Jadi, jika mol reaktan berasal dari dua zat yang bereaksi, maka Anda perlu mencari referensi yang tepat. Referensi disebut pereaksi pembatas. Mol zat yang digunakan sebagai pereaksi pembatas akan habis untuk bereaksi.

Penentuan Pereaksi Pembatas

Untuk menentukan pereaksi pembatas, Quipperian dapat menggunakan persamaan berikut.

Senyawa Hidrat (Air Kristal)

Kristal adalah padatan homogen yang dibatasi oleh bidang datar dan memiliki bentuk yang pasti. Ada beberapa senyawa yang dapat ditemukan dalam bentuk kristal, misalnya garam inggris (MgSO₄0,7 jam₂HAI). Kristal dalam senyawa ini adalah hasil dari perubahan bentuk air menjadi padat.

Sepertinya belajar Kimia tidak akan valid jika tidak berlatih soal, Quipperian. Oleh karena itu, Blog Quipper telah merangkum beberapa contoh pertanyaan untuk Quipperian. Lihat ini!

Contoh soal 3

Perhatikan persamaan reaksi kimia berikut.

Jika gas SO₂ bereaksi sebanyak 12,8 gram, tentukan volume gas O₂ diukur pada keadaan standar (STP) dan massa SO₃ terbentuk!

Diskusi:

1. Untuk menentukan volume gas O₂Quipperian harus menemukan massa molekul relatif gas O₂ dan sebagainya₂ itu.

Kemudian, tentukan mol gas SO2₂ dan O₂.

Volume O₂ dalam keadaan STP dirumuskan sebagai berikut.

2. Untuk mencari massa SO₃ terbentuk, Quipperian juga harus menemukan massa molekul relatif dan mol gas SO2₃.

massa gas SO₃ yang terbentuk dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, volume gas O₂ diukur pada keadaan standar (STP) dan massa SO₃ yang terbentuk masing-masing adalah 2,24 L dan 16 gram.

Bagaimana Quipperian, mudah bukan? Mari beralih ke contoh soal berikutnya.

Contoh soal 4

C sebanyak 22 gram₃H₈ bereaksi dengan 48 gram O₂ berdasarkan persamaan reaksi berikut.

Tentukan zat pereaksi pembatas dan massa sisa zat!

Diskusi:

1. Untuk menentukan pereaksi pembatas, Quipperian harus mencari massa molekul relatif dan mol C₃H₈ dan O₂.

Setelah massa molekul relatif dan mol C₃H₈ dan O₂ Setelah ini diketahui, Quipperian harus menyetarakan persamaan reaksi sebagai berikut.

Reaktan pembatas dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

Zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah zat yang hasil bagi terkecil. Karena hasil bagi O₂ lebih kecil dari C₃H₈maka zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah O₂.

2. Pada reaksi di atas, zat yang tersisa adalah C₃H₈jadi Quipperian harus mencari massa C₃H₈ yang tersisa. Sebelum mencari massa C₃H₈ tersisa, Quipperian harus mengetahui berapa mol C₃H₈ yang tersisa.

Jadi, zat yang menjadi pereaksi pembatas dan massa zat yang tersisa masing-masing adalah O₂ dan 8,8 gram C₃H₈.

Apakah Quipperian menjadi lebih akrab dengan stoikiometri? Bukankah cukup mudah untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan stoikiometri? Belajar stoikiometri berarti belajar kimia secara matematis. Namun, stoikiometri dapat dengan mudah dikuasai jika Quipperian rajin mengerjakan soal. Nah, Quipperian bisa melihat pertanyaan-pertanyaan tersebut di Video Quipper. Tidak hanya soal latihan dan pembahasannya, tetapi juga pembahasan tutor Quipper Video materi Kimia lainnya. Jadi, Apa yang kamu tunggu. Mengambil telepon selularAnda dan bergabunglah dengan Quipper Video.

Pengarang: Eka Viandari