Kenali pengertian teks argumentasi dari manfaat, jenis, dan contohnya

Dalam materi ini, kita akan membahas teks-teks argumentasi yang masih berkaitan erat dengan teks-teks kritis sebelumnya. Lalu, apa yang disebut teks argumentatif? Teks argumentatif sering juga disebut sebagai argumentasi, dimana penulis mulai mengamati permasalahan yang terjadi, kemudian sebuah opini didukung oleh fakta untuk membuat rangkaian tulisan yang nantinya dapat meyakinkan pembaca untuk setuju dengan argumentasi penulis.

Dalam membuat teks argumentasi tentunya tidak boleh sembarangan, ada struktur dan kaidah kebahasaan yang harus dipelajari terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga harus mengumpulkan berbagai fakta, contoh, dan bukti logis. Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, ciri, dan contoh teks argumentasi yang tepat.

Apa yang dimaksud dengan teks argumentasi?

Teks argumentatif adalah jenis teks yang isinya berupa pendapat yang membuktikan suatu peristiwa atau masalah berdasarkan fakta dan bukti nyata. Pendapat ini disampaikan untuk meyakinkan orang lain bahwa argumentasi yang disampaikan adalah benar.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian teks argumentasi menurut para ahli, seperti:

Pengertian Teks Argumentasi Menurut Para Ahli

Dahlan

Karangan argumentatif adalah jenis karangan yang dapat menggugah pembaca

merasa yakin dengan pendapat/argumentasi penulis. Esai argumentatif

adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga

pembaca mempercayai kebenaran.

Finoza

Esai argumentatif adalah esai yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima atau mengadopsi doktrin, sikap, dan perilaku tertentu.

Keraf

Teks argumentatif adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulisnya. Melalui argumentasi, penulis mampu merangkai fakta sedemikian rupa sehingga mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal itu benar atau tidak.

Mastika

Dinyatakan bahwa teks argumentasi (argumentation essay) adalah sebuah diskusi, kritik, dan diskusi.

Secara umum, teks argumentasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu teks editorial dan teks opini. Teks redaksi adalah teks yang isinya lebih terfokus pada sikap redaksional yang dapat mendukung atau menolak suatu peristiwa di kalangan masyarakat saat ini, sedangkan teks opini adalah jenis teks argumentasi yang melakukan proses penafsiran suatu peristiwa yang sedang terjadi atau sedang terjadi. belum diketahui oleh masyarakat.

Apa Manfaat dan Tujuan Teks Argumentasi?

Dalam menulis teks argumentasi terdapat manfaat dan tujuan yang dapat penulis peroleh untuk memperkuat argumentasi, antara lain:

  1. Penulis dapat dengan mudah menyampaikan pendapat atau pandangan terhadap suatu isu yang sedang diangkat
  2. Penulis dapat memperkuat argumentasi yang terstruktur secara struktural dengan informasi yang jelas
  3. Melalui tulisan yang telah disusun secara detail, penulis dapat dengan mudah mengubah pandangan dan perilaku pembaca
  4. Penulis dapat mengubah pola pikir pembaca yang awalnya menolak setuju karena ada bukti disertai contoh yang kuat

Apa Saja Jenis-Jenis Teks Argumentasi?

  1. Sebab dan akibat
    Untuk jenis teks argumentasi ini berisi kalimat-kalimat yang menggambarkan masalah utama yang akan dibahas, diikuti dengan dampak jika peristiwa itu terjadi. Dalam penulisan, Anda dapat menggunakan konjungsi di awal kalimat.
  1. Akibat Penyebab
    Jika sebelumnya kausal membahas tentang dampak jika suatu peristiwa terjadi, hal ini berbeda dengan kausal effect dimana dampak itu pasti terjadi meskipun masalah/peristiwa itu belum terjadi. Fokus utama dari jenis teks ini lebih mengutamakan bukti atau fakta yang konkrit.
  1. Persamaan dan Argumen Perbandingan
    Sebuah opini atau pendapat yang ditulis berdasarkan data yang ada, kemudian dicocokkan hingga akhirnya membuat sebuah kesimpulan yang tidak dapat disangkal. Selain itu, terdapat juga argumentasi komparatif, yaitu teks yang isinya membandingkan berbagai data yang dapat dianggap memperkuat atau melemahkan argumentasi penulis.
  1. Otoritas
    Argumen jenis ini ditulis berdasarkan pendapat orang-orang terkenal dan dapat digunakan sebagai pemecahan masalah dari permasalahan yang diangkat oleh penulis.
  1. Kesaksian
    Berbanding terbalik dengan jenis teks argumentasi dari otoritas. Argumentasi kesaksian adalah pendapat seseorang yang pernah mengalami kejadian tersebut secara langsung sehingga data yang diperoleh memang akurat.

Apa saja ciri-ciri teks argumentatif?

  1. Teks argumentasi harus disertai dengan fakta dan data yang relevan
  2. Penulis dapat menulis pandangan, ide, atau ide untuk mengatasi masalah tertentu
  3. Gunakan kalimat sederhana dengan makna yang sebenarnya.
  4. Jangan terlalu banyak menggunakan gaya penulisan personal karena teks argumentasi harus ditulis secara objektif
  5. Dapat merumuskan kalimat secara kritis dan logis

Bagaimana Struktur Teks Argumentasi?

Struktur teks argumentasi dibagi menjadi 3 bentuk utama, seperti pendahuluan, isi/argumen utama, dan kesimpulan.

  1. Perkenalan
    Mirip dengan struktur teks lainnya, teks argumentasi menampilkan bagian pengantar berupa masalah yang terjadi dan biasanya pernyataan pada bagian ini harus dibuat menarik.
  1. Argumen Utama/Tubuh Argumen
    Setelah menjelaskan dasar permasalahan disertai argumentasi singkat. Kemudian bagian isi memuat fakta-fakta yang akan mendukung argumentasi pada pendahuluan.
  1. Kesimpulan
    Di akhir teks terdapat rangkuman pemaparan penulis. Biasanya pada bagian ini penulis membuat kalimat lebih ringkas dengan menambahkan pemikiran logis agar dapat diterima oleh pembaca.

Apa Aturan Bahasa Teks Argumentasi?

Aturan penulisan teks argumentatif terdiri dari kata adverbial atau frequent adverb yang artinya berkaitan dengan pengulangan. Adapun kata-kata yang termasuk dalam kata keterangan seperti jarang, kadang-kadang, selalu, dan sebagainya.

Selanjutnya adalah kata sambung yang menghubungkan kalimat dalam teks, misalnya yaitu atau, dengan, bahwa, meskipun, bahkan, dan sebagainya. Selain itu, ada aturan bahasa untuk kata kerja mental, yaitu kata kerja yang menunjukkan sikap atau tindakan subjek dalam sebuah kalimat. Misalnya: menikmati, mendengar, mencium, atau mendengar.

Terakhir, ada verba relasional yang fungsinya untuk melengkapi kalimat atau memperjelas sesuatu. Contoh kata kerja adalah, adalah, adalah, diklasifikasikan, dan sebagainya.

Apa itu Contoh Teks Argumentasi?

Contoh Teks Argumentasi Panjang

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Pada tahun 2015, International Strategy for Disaster Reduction 2006-2009, Disaster Reduction Campaign dan UNESCO menempatkan Indonesia sebagai negara ke-7 (ketujuh) di dunia yang rawan bencana alam. Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana tahun 2006-2009 menyebutkan bahwa terdapat 3 (tiga) faktor utama penyebab bencana, antara lain: 1) Bahaya alam dan bahaya buatan manusia, 2) Rendahnya kapasitas berbagai komponen di tingkat masyarakat, dan 3) Kerentanan tinggi. masyarakat, infrastruktur dan unsur-unsur di dalam kota/kawasan yang berisiko bencana. Banyaknya daerah rawan bencana di Indonesia dan pentingnya pengurangan risiko bencana menjadi landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk bersama-sama melakukan upaya peningkatan kesiapsiagaan secara terpadu dan terarah. Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat resiko bencana yang tinggi karena terletak tepat di pertemuan tiga lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. (JGEO/3- 2/1) .

Bencana sebagai sesuatu yang khas dan hampir dialami oleh sebagian besar wilayah di Indonesia. Beberapa faktor fisik alam seperti kondisi geomorfologi, kondisi alam dan cuaca, kondisi geologi, hidrologi dan tanah sangat mempengaruhi terjadinya bencana di Indonesia. Bencana alam yang disebabkan oleh faktor sosial budaya seperti ulah manusia juga dapat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat terutama di daerah yang sangat rawan bencana. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan dan bahaya suatu bencana dapat dilihat dari banyaknya kejadian bencana di Indonesia. Berbagai peristiwa bencana yang dialami sebagian besar wilayah di Indonesia, sangat penting untuk memberikan pengetahuan tentang kebencanaan. Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang menunjukkan respon terhadap suatu bencana. Faktor yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana adalah masyarakat dan pengambil keputusan. Masyarakat memiliki pengetahuan (Knowledge), sikap (Attitude), dan perilaku (Behavior) yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan merupakan bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Jika pembangunan dilakukan dengan baik, upaya kesiapsiagaan bencana akan lebih ringan tugasnya (Kharisma, 2009 dalam Purnamasari, 2013). Upaya pengurangan risiko bencana dapat dilakukan dengan pendidikan kebencanaan baik secara formal maupun informal. (JGEO/3-2/2).

Sumber: Argument Structure of Argumentative Paragraphs: Studi Kasus Lima Jurnal Terindeks Sinta di Rumpun Pendidikan Non Eksakta LLDIKTI VIII Antonius Nesi 1) , Priska Filomena Iku 2)

Contoh Teks Argumentasi Singkat

Sebagian anak Indonesia belum bisa menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Demikian pernyataan yang dikemukakan oleh seorang psikolog pendidikan, Sukarton (1992), bahwa banyak anak kecil di bawah usia 15 tahun yang diikutsertakan dalam mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini terlihat dari masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan atau mengais-ngais tong sampah di TPA. Kemudian, hasilnya diserahkan kepada orang tua mereka untuk mendukung kehidupan keluarga. Apalagi sejak krisis moneter di negara kita terjadi, kecenderungan orang tua untuk mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat dimana-mana.

Itulah informasi tentang teks argumentasi yang dapat Anda pahami. Semoga artikel ini dapat membantu.