Dalam bahasa Indonesia tentunya sudah mengetahui bahwa suatu bacaan bisa disebut bacaan, jika terdiri dari kumpulan kalimat dan paragraf. Paragraf itu sendiri terbentuk bila terdiri dari 2-3 kalimat di dalamnya.
Namun, tahukah Anda? Ternyata kalimat dalam paragraf disusun lagi dengan ide, lho! Gagasan dibagi menjadi dua, meliputi: gagasan utama dan gagasan pendukung.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan ide pokok dan ide pendukung? Apa fungsinya dalam kalimat dan paragraf?
Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang ide pokok dan ide pendukung, lengkap dengan fungsi, ciri, perbedaan, cara mendefinisikannya, dan contohnya. So, tonton sampai selesai ya!
Apa itu Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung?
Sebelum membahas lebih detail tentang gagasan utama dan gagasan pendukung, penting bagi Anda untuk mengetahui makna dari masing-masing gagasan.
Gagasan utama adalah gagasan utama suatu paragraf. Ide pokok biasanya terdapat pada kalimat utama, dapat diletakkan pada kalimat pertama dan terakhir. Sedangkan gagasan pendukung adalah penjelasan atau informasi lain yang memperkuat gagasan utama.
Apa Fungsi Ide Utama dan Ide Pendukung?
Dalam sebuah paragraf, gagasan pokok dan gagasan pendukung memiliki peranan penting. Untuk lebih memahami fungsi dari masing-masing ide, berikut adalah uraian lebih lengkap mengenai ide pokok dan ide pendukung.
- Fungsi Gagasan Utama
Berikut ini adalah fungsi gagasan utama dalam sebuah paragraf:- Sebagai pokok bahasan dalam sebuah paragraf atau teks.
- Menunjukkan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis.
- Memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari teks tersebut.
- Sebagai batasan bagi penulis dalam mengembangkan paragraf.
- Mendukung Fungsi Ide
Sedangkan fungsi gagasan pendukung adalah sebagai berikut:- Jelaskan gagasan utamanya.
- Lengkapi gagasan utama.
- Berikan informasi tambahan yang masih berhubungan dengan gagasan utama.
Apa gagasan utama dan gagasan pendukungnya?
Gagasan pokok dan gagasan pendukung dapat dicari bila kita mengetahui ciri-cirinya. Ciri-ciri gagasan utama dan gagasan pendukung dapat Anda lihat di bawah ini.
- Ciri-Ciri Gagasan Utama
Beberapa ide utama meliputi:- Sifatnya umum dibandingkan dengan kalimat lain dalam paragraf.
- Biasanya di awal atau akhir kalimat.
- Dapat berdiri sendiri jika kalimat lain dihilangkan.
- Ciri-ciri gagasan pendukung
Sedangkan ciri-ciri gagasan pendukung antara lain:- Ini istimewa dibandingkan dengan kalimat lain.
- Ini bisa menjadi contoh atau pernyataan pendukung.
- Dalam sebuah paragraf terdapat lebih dari satu ide pendukung.
- Tidak dapat berdiri sendiri, jika kalimat-kalimat lain dihilangkan maka gagasan pendukung ini sulit dipahami.
Perbedaan Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung
Berikut akan kami uraikan perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari berbagai sisi.
- Pengertian ide pokok adalah ide pokok suatu paragraf. Sedangkan ide pendukung adalah penjelasan dari ide pokok.
- Jumlah kalimat gagasan utama dalam sebuah paragraf hanya satu. Sedangkan ide pendukung bisa lebih dari satu kalimat dalam satu paragraf.
- Ide pokok biasanya di awal paragraf atau di akhir paragraf, jika di akhir akan diberikan kata-kata pendukung dan sifatnya sebagai kesimpulan (jadi, oleh karena itu, demikian). Sedangkan ide pendukung terdapat pada kalimat setelah ide pokok dan seterusnya, atau di awal paragraf jika ide pokok berada di akhir.
- Ide pokok adalah kalimat inti dan ide dasar suatu paragraf. Sementara itu, gagasan pendukung menjelaskan gagasan utama agar lebih mudah dipahami.
Bagaimana menentukan antara gagasan utama dan gagasan pendukung?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menentukan ide pokok dan ide pendukung. Pertama-tama, tentu saja Anda harus membaca paragraf dengan cermat dan lengkap serta memahami maksud dari paragraf tersebut.
Teruslah membaca sampai Anda menemukan gagasan utama paragraf. Gagasan utama dapat ditempatkan di awal atau di akhir. Kemudian, lihat apakah kalimat tersebut merupakan gagasan utama atau bukan.
Setelah menemukan gagasan utama, Anda dapat menganalisis gagasan pendukung. Selain bisa melihat dari letak kalimatnya, kamu juga bisa mengidentifikasi kata-kata yang menggunakan kata ganti atau referensi, seperti: ini, itu, itu, mereka, dan lain-lain.
Jangan lupa untuk menuliskan ide pokok dan ide pendukung yang sudah kamu temukan. Baca kembali apakah gagasan utama dan gagasan pendukung yang Anda tulis sudah benar atau belum.
Contoh Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung
Di bawah ini adalah contoh ide pokok dan ide pendukung dalam sebuah paragraf untuk menambah pemahaman Anda tentang materi ini:
- Contoh 1
Pada hari Minggu, siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada. Mereka naik bus berukuran sedang ke sana. Perjalanan ke TMII hanya memakan waktu satu jam.Ide utama:
Pada hari Minggu, siswa PKBM Pelita mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah.Gagasan pendukung:
Mereka ingin melihat keragaman budaya Indonesia melalui rumah adat yang ada. Bagaimana siswa mengunjungi TMII: Mereka naik bus berukuran sedang ke sana. Perjalanan ke TMII hanya memakan waktu satu jam.
- Contoh 2
Tari Kipas Pakarena adalah seni tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter wanita Gowa yang santun, setia, patuh, dan hormat.Ide utama:
Tari Kipas Pakarena adalah seni tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.Gagasan pendukung:
Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter wanita Gowa yang santun, setia, patuh, dan hormat.
- Contoh 3
Candi Borobudur merupakan situs sejarah peninggalan agama Budha. Candi Borobudur dibangun pada masa Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada tahun 824 atau 300 tahun sebelum Angkor Wat didirikan di Kamboja. Dan 400 tahun sebelum katedral besar di Eropa dibangun.Ide utama:
Candi Borobudur merupakan situs sejarah peninggalan agama Budha.Gagasan pendukung:
Candi Borobudur dibangun pada masa Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada tahun 824 atau 300 tahun sebelum Angkor Wat didirikan di Kamboja. Dan 400 tahun sebelum katedral besar di Eropa dibangun.
- Contoh 4
Jembatan di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, rusak akibat banjir. Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, Komandan Kodim 1402 Kabupaten Polewali Mandar, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap kondisi jembatan yang rusak tersebut. Dia menjelaskan kondisi jembatan yang sudah tidak bisa lagi diseberangi warga Desa Kalumammang.Ide utama:
Jembatan di Desa Kalumammang, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, rusak akibat banjir.Gagasan pendukung:
Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, Komandan Kodim 1402 Kabupaten Polewali Mandar, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan terhadap kondisi jembatan yang rusak tersebut. Dia menjelaskan kondisi jembatan yang sudah tidak bisa lagi diseberangi warga Desa Kalumammang.
Sebuah paragraf tidak pernah lepas dari gagasan utama dan gagasan pendukung. Untuk lebih memahami materi ini, Anda bisa berlatih mengidentifikasi gagasan utama dan pendukung dalam teks berita, cerpen, dan sebagainya.
Kamu juga bisa mengikuti Bimbel Online Quipper Video untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut tentang materi ini dan materi sekolah lainnya. Dengan mengikuti Bimbel Online Quipper Video, Anda akan mendapatkan akses ke video pembelajaran yang dijelaskan oleh Super Teacher.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak soal latihan yang bisa digunakan untuk mengukur kemampuan, tentunya lengkap dengan jawaban dan pembahasannya. Yuk, gabung sekarang!