Kumpulan Contoh Kata Kerja Berdasarkan Jenisnya

Pada pelajaran Bahasa Indonesia, kamu sudah memelajari bahwa untuk menulis kalimat utuh, harus dilengkapi dengan kata kerja atau verba. Pada susunan kalimat, kata kerja berada di bagian predikat, setelah subjek dan sebelum objek. Kata kerja ini berguna untuk menjelaskan aktivitas yang terjadi dalam sebuah peristiwa.

Pada pembahasannya, kata kerja ada banyak jenisnya, mulai dari kata kerja aktif hingga relasional. Agar lebih paham mengenai perbedaan berbagai jenis kata kerja, artikel ini akan memberikan contoh-contoh kata kerja agar kamu bisa lebih mudah membedakan jenis-jenis kata kerja.

Apa yang dimaksud dengan kata kerja?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja atau verba artinya adalah jenis kata yang berguna untuk menggambarkan perbuatan, proses, atau keadaan. Melihat dari definisi tersebut, fungsi kata kerja dipakai untuk memberikan penjelasan mengenai suatu aktivitas atau tindakan yang dikerjakan objek.

Sementara itu, ciri-ciri kata kerja bisa dilihat dari fitur semantis yaitu kata memiliki makna terkait keadaan, proses, dan aktivitas. Lalu, bisa menjelaskan tentang perilaku sintaksis, dimana dalam struktur kalimatnya sebagai predikat dan dapat diikuti dengan kata benda atau bisa juga kata sifat. Ciri terakhir adalah bentuk morfologis dari kata kerja bisa diberi imbuhan meng-, di-, -kan, dan -i.

Contoh kata kerja

Ada banyak jenis kata kerja yang bisa digunakan dalam sebuah kalimat. Untuk lebih memahaminya, kamu bisa melihat penjelasan singkat di bawah ini, lengkap dengan contoh-contohnya.

Contoh kata kerja aktif

Kata kerja aktif adalah jenis kata kerja yang digolongkan berdasarkan subjeknya. Ciri utama kata kerja aktif adalah posisi subjeknya sebagai pelaku dan kata kerjanya diawali dengan imbuhan me- atau ber-.

Contoh-contoh kata kerja aktif, antara lain: memakai, memeriksa, membaca, mengendarai, membantu, melahirkan, mencuci, membersihkan, dan lainnya. Di bawah ini adalah contoh kalimat dengan kata kerja aktif:

• Budi memakai baju seragam batik di hari Rabu.
• Ibu Guru memeriksa pekerjaan muridnya usai bel pulang sekolah.
• Andini membaca buku materi pelajaran sekolah untuk persiapan ulangan besok.
• Dika membantu ayah membersihkan pekarangan rumah.
• Dini mencuci sepatu yang terkena lumpur.

Contoh kata kerja pasif

Selain kata kerja aktif, kata kerja yang digolongkan berdasarkan subjeknya adalah kata kerja pasif. Berbeda dengan kata kerja aktif, subjek pada kalimat dengan kata kerja pasif berposisi sebagai penderita atau yang dikenai. Biasanya, kata kerja pasif diawali dengan imbuhan di- dan ter.

Beberapa contoh kata kerja pasif, yaitu: dipinjam, dirusak, tertusuk, dibuat, diangkat, ditinggal, diuji, terbawa, dipotong. Sementara itu, untuk contoh kalimat dengan kata kerja pasif bisa kamu lihat di bawah ini:

• Buku Matematika milik Dina dipinjam Anisa.
• Jari adik tertusuk duri bunga mawar.
• Jemuran diangkat ibu karena hujan tiba-tiba turun.
• Wortel tersebut dipotong bentuk dadu.
• Pakaian Andi terbawa sepupunya saat menginap di rumah eyang.

Contoh kata kerja mental

Kata kerja mental adalah kumpulan kata kerja yang menjelaskan tentang tingkah laku subjek atau behavioral. Kata kerja mental memiliki bentuk kata yang umum dipakai untuk mengekspresikan sikap atau respons seseorang pada keberadaan, pengalaman, atau tindakan yang dialami atau diketahuinya.

Beberapa contoh kata kerja mental antara lain: membaca, mendengarkan, khawatir, cinta, sedih, berpikir, dan memahami. Berikut ini contoh kalimat dengan kata kerja mental:

• Arin membaca buku catatannya setelah mendapatkan pengumuman bahwa besok akan ada ulangan harian.
• Arini khawatir kakaknya marah karena telah menjatuhkan tugas prakaryanya.
• Deni sedih mendengar kabar temannya akan pindah sekolah.
• Rini menangis melihat film di Bioskop.
• Budi berpikir cara menyelesaikan soal Matematika.

Contoh kata kerja transitif

Kata kerja transitif adalah jenis kata kerja yang digolongkan berdasarkan objeknya. Dalam sebuah kalimat, kata kerja transitif harus diikuti dengan objek agar maknanya jelas.

Beberapa contoh kata kerja transitif adalah mencuci, membuat, memberi, menendang, dan melihat. Untuk contoh kalimat dengan kata kerja transitif bisa kamu lihat di bawah ini:

• Ayah mencuci baju yang terkena lumpur.
• Ibu membuat sayur sop untuk menu makan siang hari ini.
• Pak Haji memberi sumbangan kepada anak yatim piatu setiap hari Jumat.
• Gino menendang bola ke arah Joko.
• Adik melihat pertandingan basket di sekolah.

Contoh kata kerja intransitif

Kata kerja berdasarkan objek yang lainnya adalah kata kerja intransif. Apabila kata kerja transitif wajib diberi objek agar maknanya jelas, kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek. Meskipun begitu, makna kalimat dengan kata kerja intransitif yang tidak menggunakan objek sudah jelas.

Beberapa contoh kata kerja intransitif antara lain tidur, bermain, terkurung, duduk, dan makan. Sementara itu, untuk contoh kalimat dengan kata kerja intransitif adalah sebagai berikut:

• Nenek tidur di atas kasur.
• Tata bermain bersama teman-teman.
• Ayam tersebut terkurung di dalam sangkar.
• Paman duduk di teras.
• Lisa makan di restoran dekat pasar.

Contoh kata kerja dasar

Kata kerja dasar adalah kata kerja yang bisa mengalami pembentukan kata atau morfologis. Ada dua jenis kata kerja dasar, yaitu kata kerja bebas dan tak terikat. Untuk kata kerja bebas sudah memiliki fungsi secara gramatikal dan tidak perlu diberi imbuhan. Sementara itu, untuk kata kerja tak terikat harus menggunakan imbuhan, seperti meng-, ber,-, atau ter-.

Beberapa contoh kata kerja dasar, antara lain: bangun, diam, duduk, berjuang, berkedip, mengantuk, dan mengendap. Berikut ini contoh kalimat dengan kata kerja dasar:

• Nina bangun pukul lima setiap harinya.
• Burung itu diam di atas kabel listrik.
• Para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
• Lampu di kamar bibi berkedip sebelum pada akhirnya mati.
• Adik sudah mengantuk karena tidak tidur siang.

Contoh kata kerja tindakan

Kata kerja tindakan disebut juga dengan kata kerja benefaktif. Kata kerja ini masuk ke dalam golongan berdasarkan bentuk lain. Salah satu ciri kata kerja tindakan adalah menunjukkan pekerjaan atau tindakan orang lain. Selain itu, kata kerja tindakan menggunakan imbuhan me- dan -kan.

Beberapa contoh kata kerja tindakan antara lain: menyeberangkan, membuatkan, membelikan, memandikan, dan memberikan. Di bawah ini contoh kalimat dengan kata kerja tindakan:

• Anak laki-laki itu menyeberangkan kakek.
• Ibu membuatkan kue untuk ulang tahun adik.
• Rini membelikan kado di hari spesial sahabatnya.
• Jani memandikan kucingnya di halaman belakang rumah.
• Ayah memberikan uang untuk adik.

Contoh kata kerja proses

Kata kerja proses dipakai untuk menjawab pertanyaan terkait yang terjadi pada subjek serta mengisyaratkan keadaan lain. Biasanya, kata kerja proses menggunakan imbuhan me-.

Beberapa contoh kata kerja proses, yaitu memutih, menghitam, mengecil, membesar, dan mengering. Untuk contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

• Rambut nenek mulai memutih.
• Kulit Andika menghitam setelah liburan di pantai.
• Benda itu mengecil saat dijemur di bawah sinar matahari.
• Buah mangga tersebut membesar dari hari ke hari.
• Jemuran mulai mengering di siang hari.

Contoh kata kerja relasional

Kata kerja relasional adalah kata kerja yang merujuk pada proses menjadi sesuatu. Kata kerja ini bisa menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi pada subjek dan pelengkap.

Beberapa contoh kata kerja relasional adalah merupakan, termasuk, disebut, terdiri atas, adalah, dan digolongkan. Berikut contoh kalimat dengan kata kerja relasional:

• Siska adalah anak sulung di keluarganya.
• Tikus disebut hewan pengerat.
• TNI terdiri atas Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
• Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
• Protein digolongkan menjadi dua jenis, yaitu hewani dan nabati.

Demikian contoh-contoh kata kerja berdasarkan jenisnya. Kamu bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkap tentang materi ini atau pelajaran sekolah lainnya dengan bergabung bersama Bimbel Online Quipper Video.