Sebagai seorang siswa, tentunya Anda mempelajari berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia ketika Anda berada di sekolah. Salah satunya adalah teks prosedur.
Jika dilihat dari sisi kehidupan sehari-hari, Anda bisa menemukan cukup banyak contoh penerapan teks prosedural. Salah satunya adalah saat membaca petunjuk memasak mie instan.
Procedure text sendiri sering digunakan sebagai teks yang menjelaskan langkah-langkah atau metode dengan tujuan tertentu secara berurutan.
Untuk lebih lanjut tentang teks prosedur, artikel ini akan membahas tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur. Yuk simak bersama sampai akhir untuk menambah pemahaman kalian terhadap materi ini!
Apa yang dimaksud dengan teks prosedur?
Berdasarkan kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian prosedur itu sendiri adalah rangkaian kegiatan atau tahapan per tahapan, yang fungsinya dimaksudkan untuk mencari solusi dari suatu masalah.
Nah, jika diterapkan pada sebuah teks, istilah teks prosedur itu sendiri mengacu pada kumpulan langkah-langkah berurutan untuk mencari solusi dari suatu kegiatan yang akan dilakukan.
Apa Tujuan dari Teks Prosedur?
Ada beberapa tujuan yang dimaksudkan untuk penggunaan teks prosedur. Pertama, procedural text dibuat untuk menunjukkan atau menjelaskan cara melakukan sesuatu, yang juga mencakup rangkaian tahapan secara berurutan, sehingga menghasilkan pencapaian yang diupayakan.
Selain itu, para pelaku penulis teks prosedur berharap para pembaca terbantu dan dapat mengikuti petunjuk dari teks prosedur tersebut. Dari teks prosedur, penulis mencoba menjelaskan bagaimana sesuatu dapat dibuat atau dikerjakan secara koheren.
Contoh nyata teks prosedur dalam kehidupan, seperti kemasan mie instan. Teks prosedur pada kemasan mie instan bertujuan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang cara pembuatan mie instan yang baik dan benar, sedangkan pestisida siap disajikan.
Apa Fungsi Teks Prosedur?
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan teks prosedur, Anda juga harus mengetahui fungsi-fungsi teks prosedur. Berikut ini adalah beberapa fungsi teks prosedur:
- Memberikan informasi mengenai langkah-langkah atau cara-cara yang dilakukan agar tujuan tercapai.
- Memberikan informasi dalam mengerjakan atau membuat sesuatu dengan langkah-langkah yang telah ditulis secara detail dan runtut.
- Memudahkan pembaca yang ingin mengetahui cara melakukan sesuatu.
- Memberikan penjelasan kepada pembaca tentang tujuan melakukan sesuatu dengan cara yang paling mudah.
- Berikan ide untuk melakukan sesuatu.
- Menyajikan pedoman atau aturan mutlak untuk sesuatu.
Apa saja ciri-ciri teks prosedur?
Karena banyaknya jenis teks selain teks prosedur, Anda juga harus mengetahui ciri-ciri teks prosedur. Berikut ini adalah beberapa ciri teks prosedural yang membedakannya dengan teks lainnya:
- Panduan tertulis, langkah-langkah, atau petunjuk yang harus dilakukan pembaca.
- Menggunakan kalimat perintah atau perintah yang harus dipatuhi oleh pembaca.
- Verba yang digunakan bersifat aktif.
- Gunakan konjungsi atau kata penghubung untuk membuat aktivitas koheren.
- Menggunakan kata keterangan berupa rincian waktu, tempat, dan metode yang jelas dan akurat.
- Ada aturan tentang kegiatan yang dilakukan.
- Isi kegiatan yang akan dilaksanakan ditulis secara runtut.
Apa Unsur Linguistik Teks Prosedur?
Dalam teks prosedur, umumnya memiliki struktur kebahasaan sebagai berikut:
- Kata kerja
Teks prosedur menggunakan kata kerja perintah atau imperatif. Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -Kanan, -Sayaatau -lah.Misalnya, pastikan, tunjukkan, ceritakan, hindari, jadilah. Ciri verba imperatif adalah selalu mengandung perintah, larangan atau himbauan, dan diakhiri dengan tanda seru di akhir kalimat.
- Kata Teknis
Kata-kata teknis yang digunakan dalam teks prosedur berhubungan dengan topik yang dibahas. Kata teknis disini berarti kata yang mempunyai arti khusus dalam suatu bidang keahlian, dimana arti tersebut merupakan arti kamus atau arti leksikal.Misalnya, jika suatu teks prosedur mengacu pada topik komunikasi, maka akan digunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan komunikasi, seperti: tanya jawab, pewawancara, negosiasi, dan lain-lain.
- Konjungsi
Konjungsi juga banyak digunakan dalam teks prosedural. Konjungsi yang digunakan harus memiliki arti penjumlahan, yaitu konjungsi yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks, misalnya kemudian, selanjutnya, setelah itu, dan seterusnya. - Kalimat Persuasi
Teks prosedural banyak menggunakan kalimat persuasif yang berisi permintaan atau himbauan. Contoh penggunaan kalimat persuasif pada procedure text: alangkah baiknya jika ditambahkan daun pandan saat merebus santan. - Jelaskan Detail Produk
Jika procedure text adalah cara menggunakan suatu produk, maka akan dijelaskan detail produk tersebut, mulai dari ukuran, warna, dan jumlah. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengenali produk tersebut. - Penomoran
Agar instruksi yang dijelaskan mudah dipahami dan mudah dibaca, teks prosedur biasanya ditulis dengan menggunakan aturan penomoran. Misalnya langkah pertama ditulis pada nomor 1, langkah kedua ditulis pada nomor 2, dan seterusnya.
Apa saja langkah-langkah yang harus ada dalam teks prosedur?
Teks prosedur memiliki struktur yang unik. Di bawah ini adalah apa yang harus ada dalam teks prosedur:
- Perkenalan
Sebelum memasuki tata cara membuat sesuatu akan diawali dengan judul dan kalimat pengantar. Kalimat pengantar akan menjelaskan secara singkat topik yang akan dibahas dalam teks prosedur. Selain itu, terkadang pengantar teks prosedur menunjukkan tujuan dari teks tersebut.
- Bahan
Beberapa teks prosedur berisi materi. Misalnya untuk teks prosedur resep makanan, sebelum masuk ke langkah-langkah pembuatannya terlebih dahulu diberikan informasi mengenai bahan dan alat yang digunakan.
- Langkah
Langkah-langkah adalah bagian utama dari teks prosedur. Langkah-langkahnya ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir. Bagian ini memuat langkah-langkah yang harus dilakukan pembaca untuk mencapai tujuan yang diharapkan. - Kesimpulan
Terakhir, teks prosedur dilengkapi dengan kesimpulan yang merupakan penutup. Penulis akan menjelaskan tentang kesimpulan dari kegiatan yang ditulis dalam teks.
Apa Ciri-Ciri Umum dari Procedure Text?
Berikut ciri-ciri umum teks prosedur:
- Berisi langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu.
- Ditulis dalam bentuk bullet point.
- Menggunakan kalimat dan saran.
- Disusun secara runtut dan detail.
- Mengandung informasi yang objektif.
- Ditulis dengan angka atau urutan.
Contoh Teks Prosedur
Untuk memudahkan Anda memahami teks prosedur, Anda dapat melihat contoh teks prosedur di bawah ini tentang cara membuat SIM C.
Cara membuat SIM C
Sebagai persyaratan mengemudi, setiap pengemudi wajib memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) C. SIM C menunjukkan bahwa pengemudi memenuhi persyaratan dan terampil mengendarai sepeda motor.
Dokumen yang harus disiapkan
- Kartu Identitas (KTP)
- Surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Anda sehat jasmani dan rohani.
Proses pembuatan SIM C
- Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah datang ke kantor polisi terdekat dan mengambil formulir pendaftaran.
- Kemudian, isi formulir tersebut dengan lengkap dan jujur.
- Selanjutnya, lakukan pembayaran pembuatan SIM C di loket.
- Setelah itu kumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan ke petugas.
- Kemudian, ikuti tes teori.
- Jika lulus, dilanjutkan dengan ujian praktek mengemudi.
- Jika lulus, bisa mengambil foto, tanda tangan, dan sidik jari.
- Tunggu hingga SIM C selesai dicetak.
Sekarang, Anda sudah memiliki SIM C, artinya Anda diperbolehkan mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Demikianlah pembahasan tentang teks prosedur. Kalau mau diskusi lebih dalam tentang materi ini atau materi sekolah lainnya, gabung Bimbel Online Quipper Video. Anda akan mendapatkan akses ke video pembelajaran yang dijelaskan oleh Guru Super dan soal latihan yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan Anda. Yuk, gabung sekarang juga dengan Quipper Video!